Simbolisme dalam Pencitraan Partai Politik
Abstract
Simbol dan politik merupakan dua entitas yang tak dapat dipisahkan. Instrumen-insturmen yang digunakan dalam politik khususnya partai politik tidak terlepas dari symbol-simbol dengan pemaknaan yang disepakati sebagai makna yang melingkupi symbol yang dihadirkan. Simbol tampil dan hadir dengan sendirinya, tetapi dicitrakan menjadi entitas yang luar biasa sehingga mampu menjadi pemikat dalam mencapai tujuan partai politik.
References
Alfian, M, 2009, Menjadi Pemimpin Politik; Perbincangan Kepemimpinan dan Kekuasaan, Gramedia, Jakarta.
Alwi, Hasan et.al, 2003, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Bandung.
Berger, Arthur Asa, 2005, Tanda-Tanda Dalam Kebudayaan Kontemporer: Suatu Pengantar Semiotika, Penerbit Ombak, Yogyakarta.
Chilote H,Ronald, 1981, Theories of Comparative Politics The Search for a Freedom, diterjemahkan Teori Perbandingan Politik, PT. RadjaGrafindo Persada, Jakarta.
Duverger, Maurice ,1993, The Study of Politics, diterjemahkan dengan judul Sosiologi Politik, PT. Radja Grafindo Persada, Jakarta.
Eisenring, Tommy, 2010, Konstruksi Sosial Arsitektur Atas Konsumtifisme (Studi Interaksionisme Simbolik pada Tiga Mal Perbelanjaan di Makassar, UNM, disertasi
Firmansyah, 2011, Mengelola Partai Politik: Komunikasi dan Positioning Idologi Politik di Era Demokrasi, Pustaka Obor Indonesia, Jakarta.
Gatara, AA Said dan Moh Dzulkiah Said, 2007, Sosiologi Politik, Konsep dan Dinamika Perkembangan Kajian, Pustaka Setia, Bandung. Geriya,I Wayan,balipost.co.id
Huntington, Samuel, 1995, Gelombang Demokratisasi Ketiga, Graffiti, Jakarta.
Johnson, Paul Doyle, 1986, Sociological Theory Classical Founders and the Contemporary Perspectives, diterjemahkan dengan judul Pengantar Sosiologi Klasik dan Modern, Jilid I & II PT.Gramedia, Jakarta.
Little Jhon, Stephen W, 2009, Theories of Human Comunication, Belmont; Wodsworth Publishing Company.
Lyotard, J.F, 1984, The Postmodern Condition A Report on Knowledge, Manchester University Press, Manchester.
Pahmi, 2010, Politik Pencitraan, Gaung Persada Press, Jakarta.
Piliang, Yasraf Amir, 2003, Hantu-Hantu Politik dan Matinya Sosial, Tiga Serangkai, Solo.
------------------------, 2004, Postrealitas: Realitas Kebudayaan dalam Era Post Metafisika, Jalasutra, Jakarta.
------------------------, 2011, Dunia Yang Dilipat: Tamasya Melampaui Batas-Batas Kebudayaan, Matahari: Bandung.
The authors of a work hold the copyright and grant the Al-Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan the right of first publication. The work is also licensed under the Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0), which enables others to share the work while acknowledging the authorship and initial publication in the journal. The authors can make separate contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published version of the work, such as by posting it to an institutional repository or editing it for a book, with an acknowledgment of its initial publication in this journal. Authors are allowed and encouraged to post their work online, such as in institutional repositories or on their website, before and during the submission process. This can lead to productive exchanges and greater citation of the published work.