Respon Pemerintah Indonesia Terhadap Hak Asasi Anak dalam Konvensi Internasional (Refleksi Ius Constitutum dan Prospek Ius Constituendum)

  • Anisah Che Ngah Guru Besar dan Dosen pada Fakulti Undang-Undang Universiti Kebangsaan Malaysia
    (ID)
  • Abdul Rahman

Abstract

Children’s rights are well-established through various international conventions. But, the international conventions do not well implemented in Indonesian law. Besides that, international convention is often interpreted differently in Indonesian law. To guarantee children’s rights, the government and society of Indonesia must be effort to implement international conventions already ratified correctly.

 

References

Baehr, Peter, et al., (Terj. Burhan Tsani dan S. Maimoen), 1997, Instrumen Internasional Pokok Hak-Hak Asasi Manusia, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

Irwanto, et al., 1995, Pekerja Anak di Tiga Kota Besar: Jakarta, Surabaya, Medan, Seri Penelitian Pusat Penelitian Unika Atma Jaya, Jakarta.

Istanto, F. Sugeng, 2010, Hukum Internasional, Universitas Atmajaya, Yogyakarta.

Mangunwijaya, Y.B., 1998, Menuju Indonesia Serba Baru, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Suseno, Franz Magnis, 1994, Etika Politik: Prinsip-Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Mohtar Kusumaatmadja, 1986, Konvensi-Konvensi Palang Merah Tahun 1949, Binacipta, Bandung.

Tjandraningsih, Indrasari, 1995, Pemberdayaan Pekerja Anak: Studi Mengenai Pendampingan Pekerja Anak, Yayasan AKATIGA, Bandung.

Published
2014-12-24
How to Cite
Ngah, A. C., & Rahman, A. (2014). Respon Pemerintah Indonesia Terhadap Hak Asasi Anak dalam Konvensi Internasional (Refleksi Ius Constitutum dan Prospek Ius Constituendum). Al-Daulah : Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan, 3(2), 129-142. https://doi.org/10.24252/ad.v3i2.1514
Abstract viewed = 279 times