MENGUAK EKSISTENSI AKAL DAN WAHYU DALAM HUKUM ISLAM
Abstract
Alquran telah mengisyaratkan bahwa eksistensinya sebagai sebagai sumber ajaran dan hukum dalam Islam sangat dominan. Gambaran itu tidak hanya dapat dicermati pada pernyataan Alquran tentang dirinya sendiri dalam berbagai ayat disamping penetapan para ahli hukum Islam yang menempatkan Alquran sebagai sumber utama. Terlepas dari uraian Alquran tentang eksistensinya dalam hukum, dalam pandangan para teolog Islam, akal manusia dipandang cakap untuk mengetahui Tuhan dan berterimakasih kepada-Nya, mengetahui baik dan buruk dan termasuk mengetahui hukumnya, meski wahyu belum sampai kepada hambaEksistensi mazhab rasional dalam hukum Islam telah melahirkan problematika baru dalam diskursus hukum. Perbedaan mencolok terjadi pada seberapa jauh toleransi akal menghadapi eksistensi wahyu dalam mengelaborasi hukum Islam. Timbul pula masalah lain yaitu seberapa kuat wahyu meniadakan fungsi akal (rasio) dalam penerapan hukum.References
A. Hanafi, Ushul al-Fiqh (Jakarta: Widjaya, 1963)
Abduh, Muhammad, Risalah Tauhid, terjemahan M. Ali Akbar (Jogjakarta: Totah Surga, 1987)
Abī Āmir, Mālik bin Ānas bin Mālik bin, Muwaṭṭa Mālik, Juz V, (Beirut: Dār al-Fikr, t.th.)
Aḥmad bin Fāris bin Zakariyā, Abī al-Ḥusain, Mu’jam Maqāyis al-Lugah, Juz IV, (Beirūt: Dār al-Fikr, t.th)
al-Bukhārīy, Abū ‘Abdullāh Muḥammad bin Ismā’īl bin Ibrāḥim Ibn al-Mugīrah bin Bardizbat, Ṣaḥīḥ al-Bukhārīy, juz XXIV, (t.t. Dār Maṭba’ah al-Syabi, t.th)
al-Mutawalli, ‘Abd al-Ḥamīd, Mabādi’ Niẓām al-Hukm Fi al-Islām (Iskandari yah: Mansya’ah al-Ma’rifah, 1998)
Ibnu Mājah, Sunan, Sunan Ibn Mājah, Juz IV (Beirūt Dār al-Fikr, t.th)
Kementrian Agama RI. Alquran dan Terjemahnya (Jakarta: DKU Print, 2015)
Nasution, Harun, Akal dan Wahyu (Jakarta: UI Press, 1986)
Nasution, Harun, Teologi Islam, Alira-Aliran, Sejarah, Analisa Perbandingan (Jakarta: UI Press, 2009)
Nurcholish Madjid, “Fazlur Rahman dan Rekonstruksi Etika al-Qur’an dalam Islamika, No. 2 Oktober-Desember, 1993
Nuruddin, Amiur, Ijtihad ‘Umar Ibn Khaththab: Studi Tentang Perubahan Hukum Dalam Islam (Jakarta: Rajawali Press, 1987)
Purbacaraka, Purnadi dan Soejono Soekanto, Ikhtisar Antinomi; Aliran Filsafat Sebagai Landasan Filsafat Hukum (Jakarta: Rajawali Press, 1991)
The authors of a work hold the copyright and grant the Al-Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan the right of first publication. The work is also licensed under the Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0), which enables others to share the work while acknowledging the authorship and initial publication in the journal. The authors can make separate contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published version of the work, such as by posting it to an institutional repository or editing it for a book, with an acknowledgment of its initial publication in this journal. Authors are allowed and encouraged to post their work online, such as in institutional repositories or on their website, before and during the submission process. This can lead to productive exchanges and greater citation of the published work.