MENGUAK EKSISTENSI AKAL DAN WAHYU DALAM HUKUM ISLAM

  • Subehan Khalik Umar UIN Alauddin University
    (ID)

Abstract

Alquran telah mengisyaratkan bahwa eksistensinya sebagai sebagai sumber ajaran dan hukum dalam Islam sangat dominan. Gambaran itu tidak hanya dapat dicermati pada pernyataan Alquran tentang dirinya sendiri dalam berbagai ayat disamping penetapan para ahli hukum Islam yang menempatkan Alquran sebagai sumber utama. Terlepas dari uraian Alquran tentang eksistensinya dalam hukum, dalam pandangan para teolog Islam, akal manusia dipandang cakap untuk mengetahui Tuhan dan berterimakasih kepada-Nya, mengetahui baik dan buruk dan termasuk mengetahui hukumnya, meski wahyu belum sampai kepada hambaEksistensi mazhab rasional dalam hukum Islam telah melahirkan problematika baru dalam diskursus hukum. Perbedaan mencolok terjadi pada seberapa jauh toleransi akal menghadapi eksistensi wahyu dalam mengelaborasi hukum Islam. Timbul pula masalah lain yaitu seberapa kuat wahyu meniadakan fungsi akal (rasio) dalam penerapan hukum.

References

A. Hanafi, Ushul al-Fiqh (Jakarta: Widjaya, 1963)

Abduh, Muhammad, Risalah Tauhid, terjemahan M. Ali Akbar (Jogjakarta: Totah Surga, 1987)

Abī Āmir, Mālik bin Ānas bin Mālik bin, Muwaṭṭa Mālik, Juz V, (Beirut: Dār al-Fikr, t.th.)

Aḥmad bin Fāris bin Zakariyā, Abī al-Ḥusain, Mu’jam Maqāyis al-Lugah, Juz IV, (Beirūt: Dār al-Fikr, t.th)

al-Bukhārīy, Abū ‘Abdullāh Muḥammad bin Ismā’īl bin Ibrāḥim Ibn al-Mugīrah bin Bardizbat, Ṣaḥīḥ al-Bukhārīy, juz XXIV, (t.t. Dār Maṭba’ah al-Syabi, t.th)

al-Mutawalli, ‘Abd al-Ḥamīd, Mabādi’ Niẓām al-Hukm Fi al-Islām (Iskandari yah: Mansya’ah al-Ma’rifah, 1998)

Ibnu Mājah, Sunan, Sunan Ibn Mājah, Juz IV (Beirūt Dār al-Fikr, t.th)

Kementrian Agama RI. Alquran dan Terjemahnya (Jakarta: DKU Print, 2015)

Nasution, Harun, Akal dan Wahyu (Jakarta: UI Press, 1986)

Nasution, Harun, Teologi Islam, Alira-Aliran, Sejarah, Analisa Perbandingan (Jakarta: UI Press, 2009)

Nurcholish Madjid, “Fazlur Rahman dan Rekonstruksi Etika al-Qur’an dalam Islamika, No. 2 Oktober-Desember, 1993

Nuruddin, Amiur, Ijtihad ‘Umar Ibn Khaththab: Studi Tentang Perubahan Hukum Dalam Islam (Jakarta: Rajawali Press, 1987)

Purbacaraka, Purnadi dan Soejono Soekanto, Ikhtisar Antinomi; Aliran Filsafat Sebagai Landasan Filsafat Hukum (Jakarta: Rajawali Press, 1991)

Published
2018-06-25
How to Cite
Umar, S. K. (2018). MENGUAK EKSISTENSI AKAL DAN WAHYU DALAM HUKUM ISLAM. Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan, 6(2), 358-370. https://doi.org/10.24252/ad.v6i2.4889
Abstract viewed = 3686 times