HAK-HAK KAUM MINORITAS DALAM HUKUM ISLAM
Abstract
Kelompok ahl al-żimmī merupakan kelompok minoritas dalam Islam yang mendapat keistimewaan tertentu. Keistimewaan ini disebabkan karena mereka mengadakan perjanjian yang sangat kuat żimmah dengan Negara Islam. Selanjutnya, aqd żimmah yang mereka ikrarkan sekaligus mewajibkan mereka untuk membayar jizyah, sebuah pembayaran yang dibayarkan sekali setahun. Perjanjian żimmah membawa pengaruh terhadap hak dan kewajiban mereka di tengah komunitas muslim. Salahsatu hak yang patut mendapat perhatian adalah hak mereka berkenaan dengan kebolehan mereka menjadi pejabat Negara tanpa batas kecuali pada jabatan-jabatan prinsip dan berkaitan dengan hajat hidup lansung kaum muslimin. Dalam memperoleh hak mereka, kelompok ini diwajibkan untuk menjaga beberpa hal yang berkaitan dengan kaidah hidup mereka dalam masyarakat muslim semisal larangan memasarkan miras dan mengajak warga muslim untuk mencicipi atau meminum minuman keras.References
Ibn Hisyām, Al-Sīrah al-Nabawiyyah, Tahqīq: Musṭafa al-Saqa’, Jilid 1, (Mesir: Musṭafa al-Bābi al-Hilyi, Cet. 2, 1375 H/ 1955 M)
‘Abd al-Salāmm Ja’far dan Aḥmad al-Syaikh, Al-Muslimūn wa al-Ākhar: Usus li Tabādu al-Ḥiwār wa al-Ta’āwun al-Silmi, (Kairo: Rābiṭah al-Jāmi’ah al-Islāmiyah, 2006)
al-Jauzī, Ibn al-Qayyīm, Aḥkām ahl al-Żimmah, (Cet. Dāru al ‘Ilmi Li al-Malāyīn, 1983 M.)
al-Mubarakfury, Saifurrahman, Sīrah Nabawiyyah, (Jakarta: Pustaka al-Kausar, Cet. 19, 2005)
al-Qalibi, Al-Syadzili, Ahl al-Żimmah fī al-Haḍārah al-Islāmiyah, (Beirut: Dār al-Gharb al-Islāmi, 1998),
al-Qarḍāwi, Yusuf, Ghair al-Muslimīn fī al-Mujtama’ al-Islāmiy, (Kairo: Maktabah Waḥbah, Cet. ke-3, 1413 H/ 1992 M)
al-Qarḍāwi, Yūsuf, Ghair al-Muslimīn fī al-Mujtama’ al-Islāmiy, (Kairo: Maktabah Wahbah, Cet. ke-3,1992 M)
al-Qarḍawi,Yūsuf, Al-Ḥalāl wa al-Ḥarām fī al-Islām, (Kairo: Maktabah Wahbah, Cet. 22, 1997 M)
al-Qardhawi, Yusuf, Fikih Jihad: Sebuah Karya Monumental Terlengkap tentang Jihad menurut al-Qur’an dan Sunnah, Terj. Irfan Maulana Hakim, (Bandung: Mizan, 2010)
al-Sibā’i, Musṭafa, Sistem Masyarakat Islam, (Jakarta: Pustaka al-Hidayah, 1987)
Munawwir, Imam, Sikap Islam terhadap Kekerasan, Damai, Toleransi, dan Solidaritas, (Surabaya: Bina Ilmu, 1984).
al-Zabidi, Muhammad Murtaḍa al-Husaini, Tāj al-‘Arūs min Jawāhir al-Qāmūs, Jilid 28, (Kuwait: Ḥukūmah al-Kuwait, 1385 H/ 1965 M)
al-Zawi, Al-Ṭāhir Ahmad, Al-Qāmūs al-Muhīṭ , Jilid 2, (Saudi: Dār ‘Alam al-Kutub li al-Nasyr wa al-Tawzī’, 1417H/1996M)
Anas, Malik ibn, Al-Muwaṭṭa’, Juz: 2, (T. T: Muassasah Zayid ibn Sulman al-Nahyan, Cet. 1, 1425)
An-Naim, Abdullahi Ahmed,. Islam dan Negara Sekuler: Menegosiasikan Masa Depan Syariah. (Bandung: Mizan, 2007)
Azwar Karim, Adiwarman, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, (Jakarta : III IT, Cet. II) Cawidu, Harifuddin,. Konsep Kufr dalam Al-Qur’an. (Jakarta: Bulan Bintang, 1991)
Haq, Hamka, Islam Rahmah untuk Bangsa, (Cet. I; Jakarta: PT. Wahana Semesta Intermedia; 2009)
Haq, Hamka,. Konsep Zimmi dalam Islam dalam, Lutfi Asyaukanie, Wajah Liberal Islam di Indonesia. (Jakarta : JIL, 2002)
Husaini, Adian dan Nuin Hidayat, Islam Liberal, Sejarah Konseps, Penyimpangan dan Jawaban (Cet. 1, Gema Insani Press, Jakarta: 2002)
Ibn Manżūr, Lisān al-‘Arab, Jilid 3, (Kairo: Dār al-Ḥadīṡ, 2003)
Iqbal, Muhammad, Fiqh Siyasah Kontekstualisasi Doktrin Islam, (Jakarta: Gaya Media
Pratama, 2001)
Kementerian Agama RI., Alquran dan Terjemahnya (Semarang, PT. Karya Toha Putra, 1998)
Madjid, Nurcholis , Zainun Kamal dkk,. Fiqih Lintas Agama: Membangun Masyarakat Inklusif-Pluralis. (Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina dan The Asia Foundation, 2004)
Mahmud, Ali Abdul Halim, Karakteristik Umat Terbaik: Telaah Manhaj, Aqidah, dan Harakah. Diterjemahkan dari Ma’a al-Aqidah wa al-Harakah, wa al-Manhaj fi Khairi Ummatin Ukhrijat li al-Nas oleh As’ad Yasin. (Jakarta: Gema Insani Press. 1996)
Maudūdi Abul A’lā, Hak-hak Asasi Manusia dalam Islam, Terj. Bambang Iriana Djajatmadja, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005)
Maudūdi, Abul A’la, Hukum dan Konstitusi Sistem Politik Islam, Terj. Asep Hikmat, Bandung: Mizan, Cet. VI, 1998)
Sjadzali Munawir Sjadzali¸ Islam dan Negara, (Cet. V; Jakarta: UI Press, 1993)
Wehr, Hans. English Arabic Language Dictionaries. (Itacha New York: Spoken Language Service, Inc. 1976)
The authors of a work hold the copyright and grant the Al-Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan the right of first publication. The work is also licensed under the Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0), which enables others to share the work while acknowledging the authorship and initial publication in the journal. The authors can make separate contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published version of the work, such as by posting it to an institutional repository or editing it for a book, with an acknowledgment of its initial publication in this journal. Authors are allowed and encouraged to post their work online, such as in institutional repositories or on their website, before and during the submission process. This can lead to productive exchanges and greater citation of the published work.