PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MTSN 2 BONE KABUPATEN BONE
Abstract
Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kompetensi kepribadian dan profesional guru terhadap motivasi belajar peserta didik MTsN 2 Bone? Pokok masalah tersebut kemudian dijabarkan ke dalam beberapa 3 sub masalah penelitian, yaitu: (1) Bagaimana kompetensi kepribadian guru MTsN 2 Bone? (2) Bagaimana motivasi belajar peserta didik MTsN 2 Bone? (3) Seberapa besar pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar peserta didik MTsN 2 Bone? Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Kompetensi kepribadian guru MTsN 2 Bone berada pada kategori sedang, dengan frekuensi 10 dan persentase 55% dengan nilai rata-rata 76,01 dari skor idel 80. (2) Motivasi belajar peserta didik MTsN 2 Bone berada pada kategori sedang, dengan frekuensi 54 dengan persentase 64,30% dengan nilai rata-rata 78,55 dari skor ideal 92. (3) Terdapat pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar peserta didik sebesar 50.3%. Implikasi penelitian ini adalah bahwa kompetensi kepribadian guru lebih ditingkatkan lagi. Kompetensi kepribadian guru dapat terhadap motivasi belajar peserta didik di MTsN 2 Bone. Sebab seorang guru memegang kunci utama dalam menstimulus motivasi belajar peserta didik.References
Anwar, Muhammad. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Kancana, 2018.
Azwar, Saifuddin. Penyusunan Skala Psikoligi. Cet. IV; Yogyakarta: Pusat Pelajar, 2013.
Dapertemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ed. III; Cet. II; Jakarta: Balai Pustaka, 2002.
Dauly, Haidar Putra. Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia. Jakarta: Prenada Media, 2004.
Djamarah, Syarif Bahri. Perestasi Belajar dan Kompetensi Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional, 2013.
Getteng, Abd. Rahman. Menuju Guru Profesional dan Ber-Etika. Cet. VIII; Yogyakarta: Graha Guru, 2012.
Kementerian Agama RI. al-Qur’an dan Tafsirnya. Jilid 10. Cet. III; Jakarta: Dapartemen Agama RI, 2009.
Mulyasa, E. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007.
Musfah, Jejen. Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Peraktik. Cet. II; Jakarta: Kencana, 2012.
Pusat Bahasa Depertemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cet. I; Jakarta: Balai Pustaka, 2001.
Republik Indonesia. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Undang-Undang tentang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005. Cet. IX; Jakarta: Sinar Grafika, 2016.
Roochman, Chaerul dan Heri Gunawan. Pengembangan Kompetensi Keperibadian Guru; Menjadi Guru yang Dicintai dan Diteladani oleh Siswa. Cet. I; Bandung: Nuansa Cendikia, 2011.
Santrock, John W. Educational Psycology, diterjemahkan oleh Tri Wibowo BS, Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana, 2004.
Sommeng, Sudirman. Psikologi Umum dan Perkembangan. Makassar: Alauddin University Press, 2012.
Suprihatiningrum, Jamil. Guru Profesional Pedoman Kinerja, Kualifikasi, & Kompetensi Guru. Cet. II; Jogjakarta: Ar Ruzz Media, 2014.
Uno, Hamzah B. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Cet. X; Jakarta: Bumi Aksara, 2013.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).