PERILAKU NELAYAN DALAM LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI DESA TAMALATE KECAMATAN GALESONG UTARA KABUPATEN TAKALAR
Abstract
Tulisan ini mengkaji tentang perilaku dalam kaitannya dengan masyarakat nelayan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif pada lokasi di Desa Tamalate Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Fokus penelitian adalah perilaku nelayan dalam lingkungan keluarga terhadap pendidikan anak. Pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologis. Sumber data dalam penelitian ini adalah orang tua nelayan, anak nelayan. punggawa, sawi atau buruh nelayan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan instrumen pedoman observasi, pedoman wawancara dan alat-alat dokumen seperti kamera dan lain-lain. Data yang terkumpulkan dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Untuk mendapatkan data yang absah, maka diuji dengan cara ketekunan pengamatan, trianggulasi, dan Pengecekan anggota (member checks). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku keluarga nelayan dalam Pendidikan Anak di (informal) Desa Tamalate Kecamatan Galesong berdasarkan hasil temuan, bahwa: (a) Keluarga nelayan melakukan ritual-ritual appasili dengan melibatkan keluarga dan tetangga (b) Orang tua nelayan melakukan ritual/upacara kelahiran (appatompolo) yang bernuangsa keagamaan melaui upacara akikah.(c). Orang tua nelayan telah membiasakan anak-anak melaut pada usia dini 8-12 tahun (d) Pendidikan kegamaan yang diwarikan kepada anak dilakukan secara turun temurun (e) Keluarga nelayan melakukan upacara adat dan melakukan persembahan dengan cara memberikan sesajen kepada yang diyakini bisa memberi barakah pada saat turun melaut.
References
Abdurrahman, Jalal, Pendidikan Ala Kanjeng Nabi Cet. I; Jogjakarta: Mitra Pustaka, 2003.
Boelaars, Yang, Kepribadian Indonesia Mderen: Suatu Penelitian Antropologi Budaya Jakarta: Gramedia, 1984.
Daradjat, Zakiah, Pendidikan Agama Dalam Keluarga, Bagi Anak Usia 6-12 Tahun dalam Pendidikan Agama dalam Keluarga ttp; Bandung: Remaja Rosda Karya, 1996.
Desmita, Psikologi Perkembangan, Cet. V, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.
Harjanigrum, Agnes Tri, Peranan Orang Tua dan Praktisi dalam Membantu Tumbuh Kembang Anak Berbakat Melalui Pemahaman Teori dan Tren Pendidikan, Cet. I; Jakarta: Prenada Media Grup, 2007.
Imam Musbikin, Mendidik Anak Ala Shincan Cet. II; Yogyakarta: Mitra Pustaka, tth.
Jauziyah, Syamsu al-Din abi ‘Abdillah Muhammad bin Qayyim al-, Tuhfat al-Maudud bi Akhkam al-Maudud (t.tp: Maktabah Daral-Bayan, t.th), h. 136.
Kessing, Roger M., Antropologi Budaya, Suatu Perspektif Kontemporer Jakarta: Erlangga, 1989.
Kusnadi, Nelayan, Strategi Adaptasi dan Jaringan Sosial, Bandung: Humaniora Utama Perss, 2000.
Linrung, Tamsil, Potret Ketertinggalan Nelayan Kita t..tp: Hanana Press, 2007.
Masyhuri, Strategi Pengembangan Desa Nelayan Tertinggal, Organisasi Ekonomi Masyarakat Nelayan. Jakarta. Publitbang Ekonomi dan Pembangunan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PEP-LIPI), 1998.
Mort, F.J. dkk, Psikologi Perkembangan ttp; Yogyakarta: Gajah Mada University Press,1988.
Mujiran, Paulus, Pernik-Pernik Pendidikan Manifestasi dalam Keluarga, Sekolah dan Pentadaran Geder, Cet I, Yogyakarta; Pustaka Pelajar, 2002.
Nahlawi, Abd.al-Rahman al-, Usul al-tarbiyah al-Islamiyah wa Asalibiha, Damsyik: Dar al-fikr, 1979.
Nelayan dan Kemiskinan, Studi Ekonomi Antropologi di Dua Desa Pantai, Jakarta: Rajawali Press.
Ondeng, Syaripuddin, Menyorot Lembaga Pendidikan Islam, Era Global Studi Kritis Terhadap Manajemen Madrasah di Era Informasi dan Komunikasi, Cet. I; Alauddin Pess, 2014.
Rahman, Jamal Abdul, Aifhfal al Muslimin Kaifa Rabbahum Nabiyy al–Amiin, Makkah al-Mukarramah: Dar al-Taybah al- Khadra, 2000.
Shinya, Hiromi, The Miracle of Enzyme, Cet. X; Bandung: Mizan Media Utama, 2009.
Shochib, Mohammad, Pola Asuh Orang Tua dalam Membentuk Anak Mengembangkan Disiplin Diri, Cet. I; Jakarta: Rineka Cipta, 2000.
Tracy, Brian, Change Your Thingking, Change Your Life, Bebaskan Potensi Dashat Anda untuk Kesuksesan yang Tak Terbatas, Cet. III, Bandung, Mizan Pustaka, 2007.
Wahjoetomo, Perguruan Tinggi Pesantren Pendidikan Alternatif Masa Depan, Ttc. Jakarta: Gema Insani Press, 1997.
Wahyuni, Perilaku Beragama Studi Sosiologi terhadap Asimilasi Agama dan Budaya di Sulawesi Selatan, Cet. I: Tahun 2003.
Zaenuddin et.al, Seluk Beluk Pendidikan dari al-Ghazali Cet, I, Jakarta: Bumi Aksara, 2001.
Sumber Wawancara
Bauru Dg. Nyikko, Wawancara Pada Tanggal 25 September 2017 di Dusun Tamalate.
Dg. Bidolo, Buruh Nelayan, Wawancara Pada Tanggal 21 September 2017 Di Dusun Soreang Desa Tamalate.
Dg. Kanang, Istri nelayang. Wawancara, pada Tanggal 7 Maret, 2017 di Desa Tamalate.
Dg. Ngintang Baya, Istri nelayan Wawancara, di Desa Tamalate pada Tanggal 7 Maret, 2017.
Dg. Kenna, istri nelayan, Wawancara pada tanggal 25 oktober 2017 di Desa Tamalate.
Syamsuddin Dg. Tayang, Nelayan Wawancara pada Tanggal 25 September 2017 di Desa Tamalate.
Dg. Rate, Nelayan, Wawancara pada Tanggal 20 November 2017 di Dusun Soreang Desa Tamalate.
Dg. Sila, nelayan, wawancara pada tanggal 25 April di Desa Tamalate.
Dg. Mone, tokoh agama, Wawancara pada Tanggal 3 September 2017 di Dusun Bontotannga Deasa Tamalate.
Istri nelayan, Wawancara pada Tanggal 25 April, 2017 di Desa Tamalate.
Bakri, anak nelayan Wawancara pada tanggal 25 April 2017 di Desa Tamalate.
Risal, Anak nelayan . Wawancara pada tanggal 27 april 2017 di Desa Tamalate.
Bauru Dg, Gau, Nelayan. Wawancara, di Desa Tamalate pada Tanggal 3 September 2017.
Ahmad Dg. Boko, Wawancara di Desa Tamalate pada tanggal 3 September dan 25 Oktober 2017.
Dg. Naba. Wawancara di Desa Tamalate pada Tanggal 28 Oktober 2017.
Dg. Cinnong, Istri buruh nelayang, Wawancara pada tanggal 26 Pebruari 2017 di Dusun Bontotannga Desa Tamalate.
Dg. Jai, Istri buruh nelayan, Wawancara, pada tanggal 27 Pebruari 2017 di Dusun Bontotannga Desa Tamalate.
Dg. Darmawati, tokoh agama, Wawancara Pada tanggal 23 Pebruari 2017 di Desa Tamalate.
Tarawe Dg. Gassing, Nelayan. Wawancara pada Tanggal 29 Oktober 2017 di Dusun Bontotangnga Desa Tamalate.
Dg, Nai, Nelayan Wawancara Pada Tanggal 23 Oktober 2017 di Desa Tamalate.
Arman Dg. Tompo, Wawancara Pada Tanggal 25 September di Desa Tamalate.
Hatta Dg. Wawancara pada Tanggal 22 september 2017 di Desa Tamalate.
Sutte Dg. Gau, Wawancara pada Tanggal 22 Sepetember 2017 di Desa Tamalate.
Titto, Wawancara, pada Tanggal 23 September 2017 di Desa Tamalate.
Dg. Nassa, Nelayan, Wawancara pada Tanggal 24 Oktober, 2017 di Desa Tamalate.
Ramli Dg. Nai, Nelayan Wawancara pada Tanngal 21 Okber 2017 di Desa Tamalate.
Suardi Dg. Ngewa, Nelayan Wawancara pada Tanngal 21 Oktober 2017 di Desa Tamalate.
Minggu Dg. Sikki, Wawancara pada tanggal 23 september 2017 di Dusu Soreang Desa Tamalate.
Dg Nanga, Nelayan, Wawancara Pada Tanggal 5 September 2017 di Dusun Soreang Baru Desa Tamalate.
Rahman Dg. Kulle, Nelayan. Wawancara pada Tanggal 25 september 2017 di Tamalate Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar.
Tarring Dg. Caya, Wawancara pada tanggal 25 September, 2017 di Desa Tamalate.
Bau Dg. Saga, Istri Nelayan. Wawancara, pada Tanggal 28 September 2017 di Desa Tamalate.
Ramli Dg. Nai, Nelayan Wawancara Pada Tanngal 21 Okber 2017 di Desa Tamalate.
Ana Dg Sannging, Istri Nelayan Wawancara, Tanggal 2 November di Desa Tamalate.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).