KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN KOMPETENSI SOSIAL GURU PENDIDIKAN DASAR DALAM PANDANGAN AL-GHAZALI

  • Andi Nuraeni Rustang Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
  • M Shabir U Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
  • Andi Halimah Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
  • Usman Usman Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan Al-Ghazali tentang kompetensi
kepribadian dan sosial guru pendidikan dasar sehingga guru menjadi guru yang
professional. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini yaitu penelitian pustaka
(library research), data yang dikumpulkan dengan mengolah, mengutip, dan menganalisis
dengan menggunakan analisis isi (content analysis) terhadap literatur yang representatif
dan mempunyai relevansi dengan masalah yang dibahas, kemudian mengulas lalu
menyimpulkan penelitian tersebut. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa aspek
yang terkait dengan pribadi seorang guru itu sendiri yaitu: Seorang guru harus bersifat
zuhud (tidak menomorsatukan upah). Seorang guru harus jujur dan menjadi teladan bagi
peserta didik dan menghormati ilmu yang ditekuni oleh guru yang lain. Kasih sayang
terhadap peserta didik, Selalu menasehati peserta didik dan mencegahnya dari perbuatan
tercela, Guru harus tahu kemampuan peserta didik dan guru harus arif dan bijak dalam
menyampaikan ilmu pada peserta didik. Sedangkan pada kompetensi sosial yang harus
dimiliki seorang guru menurut pandangan Al-Ghazali yaitu: sikap toleransi menghargai
ilmu pengetahuan dan keahlian orang lain dan sebagainya. Dalam konteks pembelajaran
interaksi sosial guru harus memiliki kompetensi untuk menjalin interaksi harmonis guru,
peserta didik dan masyarakat. Implikasi dari penelitian ini yaitu: ikhlas dalam melakukan
pekerjaannya, tidak membeda-bedakan peserta didik, saling menghormati dan
membangun interaksi sosial baik peserta didik, sesama rekan guru, orangtua peserta didik
dan masyarakat. Oleh karena itu guru dianjurkan untuk terus menerus belajar dengan
baik dan meningkatkan kesadaran akan tugas dan tanggungjawab yang dimilikinya.

References

B, Chaeruddin dan Hamka (2013). Etika

Pengembangan Profesionalitas Guru.

Makassar: Alauddin university Press.

Kementrian Agama RI, (2013). Al-Qur’an dan

Terjemahnya. Cet. II; Bandung: Oktober

Ghazali, Al. (2008) .Mukhtasar Ihya’ ‘Ulum Al-

Dīn. Terj. Mujahidin Muhayyan, dkk.

Jakarta: Pena Pundi Aksara

Koswara, Dahyan. (2016). konsep kompetensi guru

menurut iman Al-Ghazali. Jurnal penelitian

pendidikan, vol 4, No. 1.

Mahendra Benny Putra. Guru Ideal Menurut Imam

Al Ghazali Dan Syekh Az-Zarnuji Serta

Kritik Terhadap Kondisi Guru Saat

Mengajar, Tesis, h.33-35,

http://repository.perpus.iainsalatiga.ac.id

(Diakses 20 Juli 2020).

Moleong, Lexy J. (2002). Metodologi Penelitian

Kualitatif. Bandung,: Remaja Rosdakarya.

Musfah, Jejen. (2012).Peningkatan Kompetensi Guru

Melalui Pelatihan Dan Sumber Belajar Teori Dan

Praktik. Jakarta: Kencana.

Huda, Nafiul. ”Kompetensi Kepribadian Guru

Menurut Al-Ghazali”, Skripsi (semarang:

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN

Walisongo Semarang, 2015).

Prawika, Aldi. Kompetensi Kepribadian Guru

Menurut Imam Al-Ghazali”, Skripsi

Http://repository.radenintan.ac.id (Diakses

Juli 2020).

Republik Indonesia. (2016). Undang-undang

Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Sinar

Grafik.

Saondi, Ondi dan Aris Suherman. (2009). .Etika

Profesi Keguruan. Bandung: Pt Refika

Aditama.

Saputra, Yono. “Kompetensi Guru Ideal

Dalam Pandangan Al-Ghazali”. Skripsi.

Http.eprints.iain-Surakarta.ac.id,

(Diakses 20 Juli 2020).

Tritanto. (2010). Pengantar Penelitian Pendidikan

Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan

Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana.

Published
2021-08-15
Section
Artikel
Abstract viewed = 206 times