DIAGNOSIS KESULITAN MEMBACA PESERTA DIDIK KELAS III

  • Gamriati Gamriati Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
  • Muhammad Amri Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
  • Saprin Saprin Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
  • M Mirza Fatahullah Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran. 1) kesulitan membaca peserta didik kelas IIIA SD Inpres Balang-Balang Samata, Gowa. 2) Faktor-faktor yang memengaruhi
kesulitan membaca peserta didik kelas IIIA SD Inpres Balang-Balang Gowa Samata, 3) Mengatasi kesulitan membaca peserta didik kelas III Inpers Balang-Balang Kabupaten
Gowa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif menggunakan pendekatan fenomenalogi. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling untuk memeroleh
informan. Analisis data diperoleh melalui observasi peserta didik, wawancara guru dan dokumentasi dengan teknik analisis data menggunakan model Miles Huberman yakni
reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran. 1) kesulitan membaca peserta didik kelas IIIA SD Inpres Balang-Balang
Samata, Gowa. 2) Faktor-faktor yang memengaruhi kesulitan membaca peserta didik kelas IIIA SD Inpres Balang-Balang Gowa Samata, 3) Mengatasi kesulitan membaca peserta
didik kelas III. Hasil penelitian ini menunjukan: 1) Peserta didik di SD Inpres Balangbalang masih mengalami kesulitan membaca. Ada 4 peserta didik yang mengalami
kesulitan membaca 2) Faktor-faktor internal dan eksternal memengaruhi kesulitan membaca peserta didik. Faktor internal diantaranya, peserta didik memiliki rabun jauh,
pemalu serta minat membaca peserta didik yang masih kurang. Adapun faktor eksternalnya: 1). Proses kegiatan belajar mengajar dilakukan secara Daring membuat
pelajaran tidak efektif. 2) Metode yang digunakan guru dalam membimbing kesulitan membaca peserta didik masih konvensional. 3) Cara mengatasi kesulitan membaca peserta didik yaitu guru berusaha memberikan dukungan, nasihat kepada peserta didik untuk terus belajar membaca. Guru langsung mengajarkan membaca, serta guru mengamati khusus
peserta didik yang belum lancar membaca.

Published
2024-07-29
Section
Artikel
Abstract viewed = 10 times