Pengaruh Pendekatan Berpikir Terbuka scaffolding terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Gelombang Peserta Didik Kelas VIII MTs Negeri 3 Bima Kabupaten Bima
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh antara peserta didik yang diajar menggunakan pendekatan berpikir terbuka berscaffolding dengan yang tidak menggunakan pendekatan berpikir terbuka berscaffolding di kelas VIII MTs Negeri 3 Bima. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Kuantitatif jenis quasi eksperimen dengan desain pretest-postest control group design. Populasi penelitian yaitu seluruh kelas VIII MTs Negeri 3 Bima dengan sampel kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Instrument yang digunakan yaitu tes uraian. Tekhnik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis statisik inferensial uji prasyrat yang mencakup uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik dengan menggunakan pendekatan berpikir terbuka berscaffolding dengan nilai rata-rata kelas VIII A (kelas eksperimen) sebesar 74.40 berada pada kategori baik sedangkan hasil tes kemampuan pemecahan masalah yang tidak diajar dengan menggunakan pendekatan berpikir terbuka berscaffolding dengan nilai rata-rata kelas VIII B (kelas kontrol) sebesar 63.80 berada pada kategori cukup baik. Terdapat perbedaan yang cukup signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang diajar dengan menggunakan pendekatan berpikir terbuka berscaffolding dan yang tidak diajar dengan menggunakan pendekatan berpikir terbuka berscaffolding.
Downloads
References
Aaron. 2007. Multi Scaffolding Environment: An Analysis of Scaffolding and its Impact on Cognitive Load and Problem-Solving Ability 37, No. 2.
Abdani, Roni. 2018. Pengaruh Pendekatan Berpikir Kausalitik Ber-Scaffolding Dengan Pemberian Tugas Pendahuluan Terhadap Kemampuan Pemecahaan Masalah Siswa SMA 4, No. 2.
Cao, Li. 2014. Examining the Effects of Metacognitive Scaffolding on Students Design Problem Solving and Metacognitive Skills in a Online Environment 10, No. 4.
Chuan Cheng, Shu. 2017. The Impact of Problem Solving Instruction on Middle School Students Physical Science Learning: Interplays of Knowledge, Reasoning, and Problem Solving 14, No. 3.
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Departemen Agama RI. Al-Quran dan Terjemahan. 2009. Bandung: Marwah.
Djamarah. 2001. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif . Jakarta: Rineka Cipta.
Fadly, F., Rafiqah, R., dan Anggereni, S. 2015. Penerapan Penggunaan Metode Inquiry Terbimbing dalam Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi Fluida Statis Peserta Didik Kelas XI SMA N 1 Ajangkale Kabupaten Bone. Jurnal Pendidikan Fisika, 3(1), 14.
Gafur, Abdul. 2012. Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Helmi, Faridatul dkk. 2017. Pengaruh Pendekatan Berpikir Kausalitik Ber-Scaffolding Tipe 2B Termodifikasi Berbantuan LKS Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Fluida Dinamis Siswa 3, No. 1.
Kadir. 2016. Statistika Terapan. Jakarta: PT Grafindo Persada.
Majid, Abdul. 2008. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mustofa, Hariri dan Dadi Rusdiana. 2016. Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Pembelajaran Gerak Lurus 2, No. 2.
Nellie. 2015. The Role of Scaffolding in Problem Solving Skills Among Children 85, No. 1.
Nurfauzia, dan Rafiqah, R. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry dan Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan Fisika, 4(1), 20.
Pimta, Sakorn dan Sombat Tayruakha, Prasart Nuangchalerm. 2009. “Factors Influencing Mathematic Problem-Solving Ability Of Sixth Grade Student”. Journal Of Social Sciences, No. 4.
Purwanto, Budi. 2005. Fisika. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Purwanto. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Putra, Harry Dwi, dkk. 2018. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis 6, No. 2.
Retnawati, Heri. 2016. Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian (Panduan Peneliti), Mahasiswa, dan Psikometrian). Yogyakarta: Parama Publishing.
Rokhmat, Joni. 2013. Kemampuan Proses Berpikir Kausalitik dan Berpikir Analitik Mahasiswa Calon Guru Fisika 18, No. 1.
Rokhmat, Joni. 2015. Penerapan Pendekatan Berpikir Kausalitik Ber-Scaffolding Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah.
Somakim. 2013. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa Melalui Pendekatan Konstruktivisme 7, No. 2.
Sudijono, Anas. 2012. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Perseda,
Sudjana. 2005. Metode statistik. Bandung: Tarsito.
Sugiono. 2014. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R dan D. Bandung: Alfabeta.
Sujarwanto, dkk. 2014. Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Pada Modeling Instruction 1, No. 1.
Sunaryo Kusuma, Wowo. 2011. Taksonomi Berpikir. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tamami, Fuad dkk. 2017. Pengaruh Pendekatan Berpikir Kausalitik Scaffolding Tipe 2A Modifikasi Berbantuan LKS Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Optik Geometri dan Kreativitas Siswa III, No. 1.
Yaumi, Muhammad. 2012. Desain Pebelajaran Efektif. Makassar: Alauddin University Press.
Yaumi, Muhammad. 2013. Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group.
Yuliana, dkk. 2017. Pengaruh Berpikir Kausalitik Ber-Scaffolding Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Kalor pada Siswa SMA.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.