DETEKSI VIRUS JC PADA KOLON TUMOR DAN REKTUM TUMOR PENDERITA KANKER KOLOREKTAL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) JCV sebagai agen penyebab infeksi pada kolon dan rektum penderita kanker kolorektal di Makassar; (2) DNA JC Virus pada jaringan kolon tumor dan bukan tumor penderita kanker kolorektal.
Jenis penelitian eksploratif/deskriptif yang dilakukan secara cross sectional dengan menggunakan analisis molekuler PCR untuk mendeteksi DNA JCV. Populasi penelitian adalah pasien suspek kanker kolorektal di Makassar. Sampel penelitian ini adalah jaringan kolon tumor dan jaringan kolon normal penderita kanker kolorektal yang diambil secara Purposive sampling di bagian bedah digestive pada Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Yudohusodo Makassar.
Hasil penelitian menunjukkan (1) ditemukan 12 positif pita DNA 520bp JCV pada kolon dan rektum tumor dan 10 positif kolon bukan tumor penderita kanker kolorektal yang ada di Makassar; (2) ditemukan hubungan yang signifikan antara keberadaan JCV pada jaringan kolon dan rektum bukan tumor dengan kanker kolorektal yang dibuktikan dengan hasil uji Tes Chi-Square yang menunjukkan hubungan atau pengaruh JCV pada kolon tumor tidak signifikan karena nilai p = 0,117 tidak signifikan pada taraf kepercayaan α=0,05 (nilai p > 0,05), namun pada uji statistik tes Chi-Square pada kolon bukan tumor menunjukkan nilai p = 0,034 signifikan pada taraf kepercayaan α=0,05 (nilai p < 0,05).
Downloads
References
Boland, C., R., Luciani, M., G., Gasche, C., Goel. 2005.Infection, Inflammation, And Gastrointestinal Cancer.10.1136/gut.2004.060079.
Depkes. 2006. Gaya hidup penyebab kolorektol, (Online), (http://www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid=2058&Itemid=2.
Fahlevi,R. 2008. Kanker Kolorektal Tinjauan Pustaka Tag:FAP, HNPCC, kanker kolorektal, polip. www. KankerKolorektal(Edocfind.com). Diakses Tanggal 13 Juni 2011.
Jemal, A., Rebecca, S., Elizabeth, W., Yongping, H., Jiaquan, X., Taylor, M., Michael, J.. Thun. 2008. Cancer Statistics 2008. CA Cancer J Clin 2008;58:71–96.
Laghi, L., Ann, E., Randolph,D., P., Chauhan,Giancarlo, M.,Eugene, O., Major., James, V., Neel, Boland C., R. 1999.JC virus DNA is present in the mucosa of the human kolon and in colorectal cancers. The National Academy of SciencesMedical Sciences.
Maliya, Arina. 2004.Perubahan Sel Menjadi Kanker Dari Sudut Pandang Biologi Molekuler. Infokes Vol 8 No 1.
Padgett, B., L., Walker, D.L., ZuRhein, G., M., Hodach, A., E., Chou, S., M. 1976. JC Papovavirus in progressive multifocal leukoencephalopathy. J Infect Dis. 133(6):686-90.
Radhakrishnan, S., Jessica, O., Sahnila, E., Luis, D., V., Kamel K., Jennifer, G. 2003. JC Virus-Induced Changes in Cellular Gene Expression in Primary Human Astrocytes. American Society for Microbiology.
Satyadeng. 2010. Tumor Kolon Dan Rektum;. http://kesehatanvegan.com/category/penyakit/hubungan-vegetarian-kanker/tumor-kolon-dan-rektum/. Diakses tanggal 22 Maret 2012.
Valle, L., D., Martyn, K., White, Kamel, K. 2008. Potential Mechanisms of the Human Polyomavirus JCV in Neural Oncogenesis. J Neuropathol Exp Neurol. 67(8): 729–740.
WHO. 2012. Cancer.http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs297/en/.
Authors who publish with Jurnal Biotek agree to the following terms: Authors retain the copyright and grant Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.