INTEGRASI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN DENGAN AGAMA

  • Safei Safei
    (ID)

Abstrak

Salah satu misi IAIN Alauddin beralih menjadi UIN Alauddin Makassar tahun 2005 yang lalu  adalah Integrasi Keilmuan. Artinya mata kuliah umum yang ada di UIN harus diintegrasikan dengan agama, agar mahasiswa/alumni dapat mengetahui keterkaitan mata kuliah jurusannya dengan Sang Pencipta, minimal  mereka dapat membaca al-Qur’an  dengan fasih/lancar, mengetahui ayat-ayat al-Qur’an yang berhubungan dengan jurusannya, tahu terjemahannya, dan dapat mengimlementasikan dalam proses pembelajarannya di kelas maupun di luar kelas. Dengan seringnya mahasiswa pendidikan biologi mengadakan praktek lapangan di alam terbuka atau dihabitat aslinya, akan menumbuhkan sikap empati pada diri mereka untuk selalu  dekat dengan alam dengan harapan mereka  dapat melestarikan alam (terciptanya kesimbangan ekosistem), yang pada akhirnya tertanam pada kalbunya bahwa produk teknologi; perangkat keras, lunak dan pengguna(manusia) tidak tercipta secara kebetulan atau tidak ada yang menciptakan melainkan ada yang menciptakan yaitu Allah SWT. Tiga fungsi utama Internet and Computer Technology (ICT) dalam kegiatan pembelajaran, yaitu (1) teknologi berfungsi sebagai alat (tools), untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata, 2) Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan(science), (3) Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran (literacy). Teknologi pembelajaran adalah kajian dan praktek etis untuk menfasilitasi belajar dan memperbaiki kinerja dengan menciptakaan, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang sesuai. Teknologi pembelajaran sangat penting untuk dikembangkan karena dapat meningkatkan mutu pembelajaran, merupakan tuntutan paradigma baru pendidikan, sesuai dengan kebutuhan pasar, dan mengikuti visi pendidikan global yang menganut pendidikan untuk semua. Teknologi pembelajaran merupakan bagian integral dari proses pembelajaran, berfungsi untuk memepercepat proses pemahaman, meningkatkan kualitas, meletakan dasar yang kongkrit dalam pembelajaran. Sedangkan manfaat dan kegunaan teknologi pembelajaran adalah membuat kongkrit konsep-konsep yang abstrak, menghadirkan obyek-obyek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan belajar, menampilkan obyek yang terlalu besar atau kecil, dan memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau lambat.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiography##

Safei Safei

Dosen Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan KeguruanUniversitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Referensi

Anderson, Marcy. Teaching Aids in the Classroom. Online; http://www.ehow.com/way_5169433_teaching-aids-classroom.html (Diakses Tanggal 4 Mei 2012).

Asyhar, Rayandra. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press. 2011.

Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Suranaya: Mahkota, 2000

Daryanto, Panduan Proses Pembelajaran. Teori dan Praktik Dalam Pengembangan Profesionalisme Guru, (Jakarta : AV Publisher, 2009)

Gagne, Robert M., Briggs, Leslie J. Principles of Instructional Design. New York: Holt, Rinehart and Winston. 1979.

Hastings, Nancy B., dan Tracey, Monica W. Does Media Affect Learning, Where Are We Now? TechTrends Volume 49 Number 2, Maret/April, 28-38. 2005.

Hadhiri, Choiruddin SP, Klasifikasi Kandungan al-Qur’an. Jakarta:Gema Insani Press, 1994

Januszewski, Alan & Molenda, Michael. Educational Technology: A Definition with Commentary. New York:Taylor & Prancis Group. 2008.

Masykur, La Ode, Atom, Makhluk dan Tuhan, Makassar, 2001

Klaus, Julia. A Definition of Teaching Aids. Online;http://www.ehow.com/about 6317487 definition-teaching-aids.html (Diakses. 4 Mei, 2012).

Kozma, R.B. Learning with media. Review of Educational Research, 61(2), 179-212. 1991.

Palazon, Maria. The Media and Transformative Learning. ERIC Database and Reproductions Supplied by EDRS. 2000.

Rapidbe. Dale's Cone of Experience. Online; http://rapidbi.com/created/Coneofexperience-dale/ (Diakses 4 Mei 2012).

Reiser, Robert A., dan Dempsey, John V. Trends and Issues in Instructional Design and Technology. New York: Pearson. 2012.

Rogers, Everett M. Diffusion of Innovations. New York:Free Press. 2003.

Saettler, Paul. The Evolution of American Educational Technology. Connecticut: Information Age Publishing. 2004.

Scanlan, Craig L. Instructional Media: Selection and Use. Online;

http://www.umdnj.edu/idsweb/idst5330/instructional_media.htm (Diakses Tanggal 3 Mei, 2012).

Seels, Barbara. From Dale to Delivery Systems: The problem of Media Selection Theory. In GaryJ. Anglin. Instructional Technology: Past, Present, and Future (hh. 55-68). California: An Imprint of ABC-CLIO,LLC. 2011.

Seels, Barbara B. dan Richey, Rita C. Instructional Technology: The Definition and Domains of the Field. Bloomington: Association for Educational Communications and Technology.1994.

Shrock, Sharon A. A Brief History of Instructional Development. In GaryJ. Anglin. Instructional Technology: Past, Present, and Future (hh. 69-104). California: An Imprint of ABC-CLIO,LLC. 2011.

Smaldino, Sharon E., Lowther, Deborah L., dan Russell, James D. Instructional Technology and Media for Learning. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson. 2008.

Muh.Yaumi, Muh.Erwin, Muh.Safei. Media Pembelajaran. Makassar: LPTK Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, 2012

Wikipedia. Technology.Online; http://en.wikipedia.org/wiki/Technology (Diakses 07 Mei 2012)

Bloom, Benjamin S., Krathwohl, David R., and Masia, Bertram B. Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals. London: Long Mans Green and CO LTD. 1964.

Heinich, Robert, Molenda, Michael. Russell, James D., dan Smaldino, Sharon E. Instructional Technology and Media for Learning. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson. 2002.

Hubbell, Elizabeth Ross. Using McRel’s Knowledge Taxonomy for Educational Technology Professional Development. 2011

(http://www.learningandleading-digital.com/learning_leading/20100607#pg22).

Marzano, Robert J. and Kendall, John S. The New Taxonomy of Educational Objectives, Second Edition. California: Corwin Press. 2007.

Pribadi, Benny A. Model Assure untuk Mendesain Pembelajaran Sukses. Jakarta: Dian Rakyat. 2011.

Suparman, M. Atwi. Desain Instruksional. Jakarta: Universitas Terbuka. 2010.

Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif:Suatu Pendekatan Teoritis dan Psikologis, Edisi Revisi (Jakarta : Rineka Cipta, 2005),

Wahyu Purnomo, Pembelajaran Berbasis ICT, Makalah, 2008,http://wahyupur.blogspot.com, diakses tanggal 17 Juli 2010

Hamzah B. Uno, Profesi Kependidikan, Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009).

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran, Berorientasi Kepada Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana Prenda Media Grup, 2008).

http://apadefinisinya.blogspot.com/2008/05/media-pembelajaran.html, Diakses tanggal 19 Juli 2010

I Wayan Santyasa, Landasan Konseptual Media Pembelajaran, Makalah, 2007, http://edukasi.kompasiana.com, Diakses tanggal 19 Juli 2010

Eti Rocheaty, dkk, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara, 2008), cetakan ketiga

Suhariyanto, Pembelajaran Berbasis ICT, (FKIP UNILA, 2009), Makalah, hlm. 17-16

E. Mulyasa. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. http://en.wikipedia.org/wiki/ E-learning.

Indrajit, Richardus Eko. 2002. Electronic Goverment. Yokyakarta: Penerbit Andi.

Mico Pardosi. 2001. Sistem Operasi Windows dan Internet Secara Cepat dan Mudah. Surabaya: Penerbit Indah.

Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Junaidi., 2011. Modul Pengembangan ICT (Information and Communication Technology) Jakarta: Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI.

Juri, Mohamad. 2008. Penerapan E-learning dalam pembelajaran Inovatif. Madur

Diterbitkan
2013-12-01
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 841 times

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

> >>