Perbandingan Pemahaman Konsep Peserta Didik Melalui Pembelajaran POE dan Pembelajaran Inkuiri Bebas Termodifikasi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan pemahaman konsep peserta didik setelah diterapkan pembelajaran POE dan pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi pada kelas XI MIPA 5. (2) Perbedaan pemahaman konsep peserta didik setelah diterapkan pembelajaran pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi dan POE pada kelas XI MIPA 6. (3) Perbedaan pemahaman konsep antar peserta didik kelas XI MIPA 5 dan XI MIPA 6 setelah diterapkan pembelajaran POE. (4) Perbedaan pemahaman konsep peseta didik antar kelas XI MIPA 5 dan XI MIPA 6 setelah diterapkan pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi. Desain penelitian yang digunakan adalah Counter Balanced. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA SMA Negeri 2 Soppeng pada Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 216 orang yang tersebar dalam 6 kelas. Sampel penelitian berasal dari kelas XI MIPA 5 dan XI MIPA 6 yang masing-masing berjumlah 36 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Porposive Sampling. Hasil penelitian deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata pemahaman konsep peserta didik kelas XI MIPA 5 yang diajar dengan menggunakan pembelajaran POE sebesar 78,57 dan yang diajar dengan menggunakan pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi sebesar 63,93. Sedangkan nilai rata-rata pemahaman konsep peserta didik kelas XI MIPA 6 yang diajar dengan menggunakan pembelajaran POE sebesar 75,71 dan yang diajar menggunakan pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi sebesar 61,87. Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan konsep peserta didik yang diajar menggunakan pembelajaran POE lebih baik daripada saat diajar menggunakan pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi.
Downloads
References
Abdillah, C., Linuwih, S., & Isnaeni, W. (2017). The Effectiveness of Model Learning Preser-X Assisted LKS Against Science Process Skills and Understanding Students Concept, Journal Of Primary Education, 6(3), 192-199.
Budiasa, K., dan Nyeneng, I. D.P. (2013). Perbandingan Metode Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar. Jurnal pembelajaran Fisika Universitas Lampung, 1(2), 117840.
Crogman, Horace, Raul Peters, and Maryam. (2018).Probing Students Misconceptions Results from Concept Inventory and Their Understanding in Science Learning. European Journal of Physics Education, 9(1), 23-44.
Departemen Agama Islam RI. Alqur’an dan terjemahannya. Jakarta : Departemen Agama Republik Indonesia.
Eristya, Agustina Martha, and Nurfina Aznam. (2019). Natural Science Learning With Modified Free Inquiry to Develop Students’ Creative Thinking Skills. In jurnal Of Phisycs : Conference Series (Vol.1233 No.1, p.012107).
Hamruni. (2009). Strategi dan Model-Model Pembelajaran Aktif dan Menyenangkan. Yogyakarta : Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga.
Jusman, Santih Anggereni, Hajeriati, Mukti Ali & Muh. Ikbal. (2020). Perbandingan Pemahaman Translasi antara Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri bebas Termodifikasi Mahasiswa Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar. Jurnal Pendidikan fisika, 8(1).
Kurnia Novita Sari. (2014). Keefektifan Model pembelajaran POE (Predict, Observe, Explain) Terhadap Hasil Belajar IPA Materi Perubahan Sifat Benda pada Siswa Kelas V SDN Kejambon 4 Kota Tegal. Doctoral Dissertation. Universitas Negeri Semarang.
Muna, Izza Aliyatul. (2017). Model Pembelajaran POE (Predict, Observe, Explain) Dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Keterampilan Proses IPA. El-Wasathiya : Jurnal Studi Agama, 5(1), 73-92.
Mutlu, Ayfer, Sesen, B.A. (2016). Predict-Observe-Explain Tasks in Chemistry Laboratory: Pre-Service Elementary Teachers’ Understanding and Attitudes. Sakarya University Journal Of Education 6(2), 184-208.
Nurkhamid. (2014). Pengaruh Pembelajaran CTL Dengan Inkuiri Bebas Termodifikasi dan Inkuiri Terbimbing Terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Kreativitas Siswa dan Kemampuan Verbal. Skripsi Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret .
Qurnia Ni’matul Ulfah. (2014). Penerapan Model Pembelajaran POE (Predict, Observe, Explain) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Motivasi Belajar Kelas X Mia 4 SMAN 6 Malang dalam Materi Fisika Kalor. Skripsi Jurusan Fisika Fakultas MIPA UM.
Rahmi, E.F., Diana S., & Wulan, A.R. (2020). The Implementation of Modifie Free Inquiry Learning Model to Improve Critical Thinking Skills of 21st-Century Student In High School on Bryophyta Learning, In International Conference on Educational Psychology and Pedagogy. “Diversity and Education” (ICEPP 2019) (pp.101-105). Atlantis Press.
Rafiqah, Fitriani Amin, Moh Wayong. (2019). Pengaruh Learning Cycle Berbasis Metode Konflik Kognitif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika, 7(2), 133-139
Ratna Widyaningrum, Sarwanto & Karyanto, P. (2013). Pengembangan Model Berorientasi POE (Predict, Observe, Explain) Berwawasan Lingkungan Pada Materi Pencemaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Bioedukasi, 6(1).
Ria Inayatush Shofiah, Singgih Bektiarso, Bambang Supriadi. (2017). Penerapan Model Pembelajaran POE (Predict, Observe, Explain) dengan Metode Eksperimen Terhadap Hasil Belajar IPA dan Retensi Siswa di SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika, 6(4), 356-363.
Suhardiman, Thamrin Tayeb, and Nurul Qadri. (2017). Perbandingan Pemahaman Konsep Menggunakan Metode Pembelajaran Scramble Antara Media Interaktif Courselab dan Media Microsoft Powerpoint. Jurnal Pendidikan Fisika, 5(2), 99-105.
Suparno. 2006. Metodologi Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surabaya : Prestasi Pustaka Publisher.
Trianto. 2008. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep Landasan Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP). Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
