FENOMENA FACEBOOK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI BARU

  • Muhlis Muhlis
    (ID)
  • Usman Jasad
    (ID)
  • Abdul Halik
    (ID)

Abstract

Tulisan ini akan mengurai tentang fenomena media sosial dalam hal ini facebook sebagai media komunikasi baru yang deskripsi fokusnya mencakup facebook, media komunikasi baru dan partisipasi pengguna facebook. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yakni menganalisis dan menggambarkan tentang realitas proses dakwah di media sosial. Lokasi penelitian ini adalah media sosial terkhusus facebook dengan objek penelitian yang akan diteliti meliputi aspek-aspek dakwah di media sosial yang terdiri dari dai dan bentuk dakwah. Pendekatan penelitian ini adalah studi fenomenologi dalam arti peneliti menghimpun data berkenaan dengan konsep, pendapat, pendirian, sikap, penilaian dan pemberian makna terhadap situasi atau pengalaman dalam kehidupan. Sumber data dalam penelitian ini adalah dai, facebooker dan aktif berdakwah di facebook sebagai sumber data primer yang diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai literatur seperti buku, majalah, karya ilmiah yang relevan dengan penelitian. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan jenis instrumen lain yang mencakup pedoman wawancara, pedoman observasi, dan alat dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah model interaktif Miles dan Huberman yakni analisis data dilakukan saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah pengumpulan data dalam periode tertentu, sebagai berikut: a) Reduksi Data; b) Display atau Penyajian Data; dan c) Verifikasi atau kesimpulan Fenomena yang sedang sangat digemari di era tahun 2000-an ini yaitu sebuah jejaring sosial facebook, dapat dikatakan sebagai sebuah revolusi cara berkomunikasi untuk mendapatkan teman. Dalam kehidupan normal sehari-hari selayaknya mendapatkan teman biasanya secara langsung tatap muka dan bisa akrab dengan teman juga secara tatap muka. Tetapi dengan jejaring sosial facebook, mendapatkan teman dan berbincang dengannya secara leluasa hanya sekali klik, maka semua deskripsi tentang teman baru bisa didapatkan.

References

Aziz, Moh. Ali, Ilmu Dakwah, Edisi Revisi, Jakarta: Kencana, 2012.

Hidayatullah, Syarif, Islam Virtual (keberadaan Dunia Islam di Internet) . Cet I Jakarta; Penerbit Mifta. 2003.

Ishadi, SK., Prospek Bisnis Informasi di Indonesia. Cet. I Bandung; Pustaka Pelopor. 1999.

Jasad, Usman, Dakwah & Kamunikasi Transformatif, makassar: Alauddin press, 2011.

Liliweri, Alo, Komunikasi Antar Personal: Jakarta: Kencana, 2015.

Muhammad, Rezky, “Facebook VS Friendster”, CONNEXI, Yogyakarta, 2009.

Mulyana, Deddy, Ilmu Komunikasi, Bandung: Rosdakarya, 2005.

Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, Rajawali Pers, Jakarta, 2007.

PP. Muhammadiyah, Dakwah kultural Muhammadiyah, Cet II; Yogyakarta: PT. Surya Sarana Utama, 2005.

Shihab, Alwi, Islam Inklusif: Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama, Bandung: Mizan, 1999.

Shihab, M Quraish, Wawasan Al-Qur’an (Tafsir Maudhu’i Atas Pelbagai Persoalan Umat)”, PT Mizan Pustaka Anggota IKAPI, Bandung, cet:19 2007.

Sobur, Alex, Psikologi Umum, Bandung: Pustaka Setia, 2003.

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabet, 2009.

Usman, “Mencegah Radikalisme Agama (Dakwah Komunikatif Muhammadiyah Di Sulawesi Selatan)”, Disertasi, Jakarta: Sekolah Pascasarjana (UIN) Syarif Hidayatullah.

http://idid.facebook.com/pages/MyFacebookersmania/276271807947?v=app2347471856/aksespukul 16.55/17 Januari 2016.

http//wikipedia.com diunduh pada tanggal 18/Januari/2016 pukul: 10.28 wib.

http://techno.okezone.com/read/2014/09/22/55/1042737/indonesia-engguna-facebook-keempat-terbesar-di-dunia, di akses 23 januari 2016.

http://neysya-jatidiri.blogspot.com/2012/06/facebook-sebagai-media-dakwah.html di akses pada 1 maret 2015 jam 12.50 wib.

Published
2018-04-14
How to Cite
Muhlis, M., Jasad, U., & Halik, A. (2018). FENOMENA FACEBOOK SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI BARU. Jurnal Diskursus Islam, 6(1), 19-35. https://doi.org/10.24252/jdi.v6i1.6759
Section
Artikel
Abstract viewed = 3260 times

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>