EXPLOITASI TUBUH PEREMPUAN DALAM SAWERAN PENYANYI ORGAN TUNGGAL MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI KEC. PALLANGGA KAB. GOWA)

  • Reski Arianto UIN Alauddin Makassar
  • Kurniati Kurniati

Abstrak

Abstrak
Study ini bertujuan untuk mengetahui exploitasi tubuh perempuan dalam saweran penyanyi organ tunggal. Pokok masalah tersebut di bagi menjadi beberapa sub masalah, yaitu : faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya exploitasi tubuh perempuan dalam saweran penyanyi di Kec. Pallangga Kab. Gowa. bagaimana pandangan hukum islam mengenai exploitasi tubuh perempuan. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif lapangan. Sumber data di peroleh dari data primer berupa wawancara dan data sekunder berupa pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan yang di olah dan di analisis secara deskriptif kualitatif sehingga mengungkapkan hasil yang di harapkan dan kesimpulan dari permasalahan. Hasil penelitian yang di peroleh dari penelitian ini yaitu: Ada beberapa faktor yang menyebabkan perilaku saweran organ tunggal masih marak di Kec. Pallangga Kab. Gowa. Di antaranya faktor ekonomi, lingkungan,dan pendidikan. dalam pandangan hukum islam, exploitasi tubuh perempuan (saweran) di anggap sebagai bentuk yang melanggar syariat islam. Islam juga menegaskan bahwa ada beberapa bentuk zina yaitu zina muhzan dan zina ghairi muhzan serta ada zina mata, zina tangan, zina mulut, zina telinga yang harus di jaga agar tidak keluar dari nilai-nilai syariat islam. Implikasi dari penelitian ini adalah di harapkan agar para pemilik organ tunggal dan pemerintah serta masyarakat berkolaborasi mengeluarkan aturan tentang organ tunggal.
Kata kunci: exploitasi; saweran organ tunggal; hukum islam

Abstract
Learn this to learn about the exploitation of women's bodies in single-organ singers. The subject matter becomes several problems, namely: what factors cause the exploitation of women's bodies in the saweran singer in Kec. Pallangga Kab. Gowa How to view Islamic law regarding the exploitation of women's bodies. This type of research is classified as qualitative field research. Sources of data obtained from primary data consisted of interviews and secondary data consisting of data through observation, documentation, and literature studies that discuss and analyze qualitative descriptive analysis so as to explain the expected results and conclusions from the conversation. The results obtained from this study are: There are several factors that cause single organ Saweran disease is still rife in Kec. Pallangga Kab. Gowa Considered economic, environmental, and educational factors. in the view of Islamic law, the exploitation of women's bodies (saweran) is considered as a form discussed by Islamic law. Islam also provides several forms of adultery namely adultery muhzan and adultery ghairi muhzan there is also adultery, hand adultery, adultery mouth, ear adultery that must be guarded so as not to come out of the values of Islamic law. The implication of this research is for single organ owners and the government to collaborate in issuing regulations on single organs.
Keywords: exploitation; saweran single organ; Islamic law

Diterbitkan
2020-03-21
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 283 times