KEDUDUKAN MENTERI AD INTERIM DALAM SISTEM PEMERINTAHAN (TELAAH SIYASAH SYAR'IYYAH)

  • Ariansyah Ariansyah Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
  • Usman Jafar Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)

Abstrak

The position of the minister as an aide to the president sometimes experiences obstacles that require the president to appoint an acting minister or an interim ad minister. This article aims to examine the position of the interim ad minister in the system of government with the siyasah syar'iyyah approach, focusing on the issue of how the authority of the minister ad interim, urgency and opinion of the siyasi towards the position of minister ad interim. This research is qualitative research using a statutory approach and a syar'i approach. The results showed that the authority of the interim ad minister is more administrative and limited to issuing policies that are strategic in nature, and in terms of time and nature, the position of the interim ad minister is only temporary or implementing. The existence of an interim ad minister is important enough to fill the vacancy, so that the process of organizing government does not stagnate. Imam al-Mawardi divided the two ministerial positions, namely vizier tanfidzi and wazir tafwidhi and in terms of function, the vizier tafwidhi can be matched with the interim minister.

Referensi

Jurnal

Asrianti dan Subehan Khalik. “Peran Kantor Kementerian Agama Kabupaten soppeng dalam pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama.” Siyasatuna 1, no. 3 (2020).

Halil, Abdul dan Hamzah Hasan. “Pencabutan Kewenangan Mendagri dalam Mahkamah Konstitusi Nomor 137/PUU-XII/2015.” Siyasatuna 1, no. (2019).

Haryanto, Nata dan Abdul Wahid Hadadde. “Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Ditinjau Dari Hukum Positif dan Hukum Tata Negara Islam.” Siyasatuna 2, no. 1 (2021).

Jafar, Usman. “Negara dalam Pemikiran Politik.” al-Hikmah XII, no. 1 (2011).

Jafar, Usman. “Islam dan Politik: Tela’ah Atas Pemikiran Politik Kontemporer di Indonesia.” al-Daulah 6, no. 1 (2017).

Jafar, Usman. “Kekuasaan dalam Tradisi Politik Islam.” al-Daulah 6, no. 2 (2017).

Jafar, Usman. “Konflik Hukum Islam dan Solusinya.” al-Daulah 7, no. 1 (2018).

Jumadi. “Memahami Konsep Konstitusionalisme Indonesia.” Jurisprudentie 3, no. 2 (2016).

Jumadi. “Negara Hukum dan Pembangunan Nasional Berwawasan Hukum.” Jurisprudentie 4, no. 1 (2017).

Jumadi. “Beberapa Aspek Negara dan Hukum Dalam Sistem Hukum Adat.” Jurisprudentie 5, no. 2 (2018).

Mayapada, Andi Nur dan Nila Sastrawati. “Golput dan Kewajiban Memilih Pemimpin dalam Islam.” Siyasatuna 1, no. 3 (2020).

Pratiwi, Ratih dan Hamzah Hasan. “Pemungutan Liar di Desa Batuganda Kabuoaten Kolaka Utara Perspektif Hukum Pidana Islam.” Siyasatuna 1, no. 2 (2020).

Siska dkk. “Nilai-Nilai Keadilan Dalam Ketetapan MPR-RI Perspektif Siyasah Syar’iyyah.” Siyasatuna 2, no. 2 (2021).

Umar, Kusnadi. “Pasal Imunitas Undang-Undang ‘Corona’dan Kewenangan Badan Pemeriksa Keuangan dalam Menetapkan Kerugian Negaran.” El-Iqtishady 2, no. 1 (2020).

Umar, Kusnadi Umar, Kusnadi and patawari patawari. 2021. “Menyoal Netralitas RT/RW Pada Pilkada Kota Makassar Tahun 2020”. PETITUM 9 (1). https://doi.org/10.36090/jh.v9i1.1007.

Buku

Ansori, Luthfi. Legal Drafting: Teori dan Praktik. Depok: PT RajaGrafindo,2019.

Asshiddiqie, Jimmly. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jilid I. Jakarta: Rajawali Pers, 2014.

As-Sirjani, Raghib. Sumbangan Peradaban Islam, cet-1. Jakarta Timur; Pustaka Al Kautsar, 2011.

Dwitama, Sigit Egi. Kewenangan Pelaksana Tugas Menteri dalam mengambil keputusan dan tindakan yang bersifat strategis berdasarkan Undang-Undang nomor 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, Jakarta: Masena Benhard Advocates Law Firm and Partners.

Hasan, Hasan Ibrahim. Tarikh al-Islam al-Siyasah wa al-dini wa al-Tsaqofi wa al-ijtima’I, juz 4. Kairo: Maktabah al-Nahdhah al-Mishriyah,1967.

Hole, Edwin. Andalus: Spain Under the Muslim. London: Rovert Hale Limited, 1958.

Iqbal, Muhammad. Fiqh Siyasah: Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam, Cet ke II. Jakarta: Prenadamedia Group, 2016.

Khaldun, Muhammad bin. Muqaddimah, terj. Masturi Irham, dkk, Cet. 9. Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2017.

Munawwir, A.W. dan M. Fairuz. Kamus al-Munawwir. Surabaya: Pustaka Progresif, 2007.

Syamsuddin, Rahman. Pengantar Hukum Indonesia. Jakarta, Prenadamedia group, 2019.

Rahmiati. Terampil Menulis Karya Ilmiah. Makassar: Alauddin University Press, 2012.

al-Mawardi, Imam. Al- ahkam Sulthaniyyah. Terj. Fadli Bahri, Hukum-Hukum Penyelenggaraan Negara dalam Syariat Islam, cet. II. Bekasi: PT. Darul Falah, 2006.

al-Mawardi, Imam. Ahkam sulthaniyah, Terj. Khalifurrahman Fath, Sistem Pemerintahan Khalifah Islam. Jakarta; Qitshi Press, 2014.

Peraturan

Republik Indonesia, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Republik Indonesia, Undang-Undang RI Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Kementerian Negara.

Republik Indonesia, Undang-Undang RI Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.

Diterbitkan
2022-01-26
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 256 times