Sertifikasi dan Labelisasi Produk Halal Perspektif Maslahat

  • Musyfikah Ilyas Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Sertifikasi dan labelisasi produk halal perspektif maslahat memberikan perlindungan, jaminan, informasi tentang kehalalan produk yang dikonsumsi dan digunakan masyarakat. Kebutuhan konsumen terhadap sertifikasi dan labelisasi produk halal dikategorikan maslahat dharuriyyah karena faktor kemajuan pengetahuan dan teknologi menyebabkan semakin rumitnya menentukan produk halal atau haram, sehingga dibutuhkan penetapan sertifikasi dan labelisasi produk halal. Maslahat dharuriyah dapat dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan.

References

Ahsin W. Al Hafidz, Fikih Kesehatan. Cet. I; Jakarta: Amzah, 2007.

Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh, Jilid 2. Cet IV; Jakarta: Kencana, 2008.

Departemen Agama, Pedoman Labelisasi Halal, Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelengaraan Haji, 2003.

Departemen Agama, Al-Qur’an dan Tafsirnya, Jilid 3. Cet.III; Jakarta: Lembaga Percetakan al-Qur’an Departemen Agama, 2009.

Departemen Agama, Himpunan Fatwa Majlis Ulama Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji, 2003.

Departemen Agama, Pedoman Strategi Kampanye Sosial Produk Halal, Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelengaraan Haji, 2003.

Ensiklopedia Hukum Islam Jilid IV. Cet. V; Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, 2001.

Fokus, “Mendamba Vaksin Menginitis Halal”, Jurnal Halal No. 78 Th. XII Tahun 2009, Jakarta: LPPOM MUI.

Ika Yunia Fausia dan Abdul Kadir, Prinsip dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqasishid al-Syari’ah. Cet. 2; Jakarta: Kencana, 2015.

Izzuddin bin Abd al-Salam, Qawaid al-Ahkam fi Mashalih al-Anam, Juz I (Dar al-Jail, 1980), h. 11.

Ma’ruf Amin, “Fatwa Halal Melindungi Umat dari Kerugian yan Lebih Besar” Jurnal Halal, No. 103 Th. XVI Tahun 2013, Jakarta: LPPOM MUI.

M. Sadar, Moh.Taufik Makaroi, Habloel Mawardi, Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia. Cet.I; Jakarta: Akademia, 2012.

Thobieb al-Asyhar, Bahaya Makanan Haram Bagi Kesehatan Jasmani dan Kesucian Rohani. Cet. I; Jakarta: Al-Mawardi Prima, 2003.

Undang-undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

Zulham, Hukum Perlindunan Konsumen. Cet. II; Kencana: Jakarta, 2013

Published
2018-01-09
How to Cite
Ilyas, M. (2018). Sertifikasi dan Labelisasi Produk Halal Perspektif Maslahat. Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam, 4(2), 357-376. https://doi.org/10.24252/al-qadau.v4i2.5682
Section
Artikel
Abstract viewed = 3281 times