Tinjauan Hukum Islam terhadap Musyawarah dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah

  • Musyfikah Ilyas Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
    (ID)

Abstract

Musyawarah merupakan salah satu bentuk penyelesaian sengketa di luar pengadilan, mencakup segala sesuatu yang diambil dari orang termasuk pendapat. Sebagai langkah awal dalam menyelesaikan sengketa memberikan kemudahan bagi yang berperkara karena bersifat informal, sederhana dan fleksibel.

Manfaat musywarah menggunakan biaya yang ringan, sengketa ekonomi syariah diselesaikan tanpa melibatkan pengadilan agama dan kemenangan didapatkan dari kedua belah pihak sehingga tetap terjalin silahturahmi.

Musyawarah sangat dianjurkan dalam hukum Islam untuk mengakhiri pertikaian dan mengedepankan musyawarah dalam menyelesaiakan persoalan umat.

 

Deliberation is one of the dispute resolutions out of the court, in terms of people including their opinions. As a first step in resolving the dispute is to put the litigants at ease as it is informal, simple and flexible.

The benefits of deliberation are using a low cost, resolved without involving religious courts, and the victory is obtained from both parties with the result that the relationship continues.

Deliberation is highly recommended in Islamic law to resolve the dispute and to prior the deliberation in solving the problems of the people.

References

Abi Al- Husain Ahmad bin Faris, Maqayid al-Lughah, Juz III. t.t: Dar al-Fikr, t.th.

Ali, Zainuddin. Hukum Ekonomi Syariah. Cet. II; Jakarta: Sinar Grafika, 2008.

Abdul Azis Dahlan (ed), Ensiklopedi Hukum Islam, Jilid 4. Cet. V; Jakarta: Ichtiar van Hoeve, 2001.

Anis, Ibrahim. Mu’jam al-Wasith, Juz I. Teheran: Maktabah al-Ilmiah, t.th.

Chapra, Umer. Islam dan Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Gema Insani Press, 2000.

Haneef, M. Aslam. Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer. Jakarta: Rajawali Press, 2010.

Hallen A, Bimbingan dan Konseling. Cet. I; Jakarta: Ciputat Press, 2002.

Jamaluddin Muhammad Ibn Mukram Ibn al Manzhur al-Afriqiy al-Mishriy, Lisan al-Araby. Bairut: Dar al-Fikr, 1990.

Kahf, Monzer. The Principle of Sosioeconomic Justice in the Contemporary Fiqh of Zakah. Iqtishad Journal of Islamic Economic, Vol I No. I, Muharram 1420 H.

Mannan, M. Abdul. The Making of An Islamic Economic Sosiety. Cairo: Internasional Association of Islamic Society, 1984.

Mannan, Abdul, Hukum Ekonomi Syariah dalam Perspektif Kewenangan Peradilan Agama. Cet. III; Jakarta: Kencana, 2016.

Rianto, M. Nur. Pengantar Ekonomi Sayriah Teori dan Praktek. Cet. I; Bnadung: Pustaka Setia, 2015.

Siddiqi, Muhammad Nejatullah. Role of The State in The Ekonomi in Islamic Perspective. UK. The Islamic Foundaition, 1992.

Saudi, Amran. Penyelesaian Sengketa Ekonomi Teori dan Praktik . Cet. I; Jakarta: Kencana, 2017.

Mardani, Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia . Cet. I; Bandung: PT Refika Aditama, 2011.

Published
2018-12-21
How to Cite
Ilyas, M. (2018). Tinjauan Hukum Islam terhadap Musyawarah dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah. Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam, 5(2), 227-236. https://doi.org/10.24252/al-qadau.v5i2.7104
Section
Artikel
Abstract viewed = 2872 times