TRANSAKSI PERDAGANGAN DI WILAYAH PERBATASAN KABUPATEN SAMBAS PERSPEKTIF MASLAHAH
Abstract
Penelitian ini ingin melihat sejauhmana transaksi tersebut sesuai dengan konsepsi hukum Islam terutama teori-teori mas}lah}ah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif serta teori-teori hukum Ekonomi Syariah, sehingga transaksi perdagangan di wilayah perbatasan dapat ditinjau dari kedua pendekatan teori tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa bentuk perdagangan di wilayah perbatasan di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat diantara: Perdagangan dengan pemesanan barang, pemesanan barang ini dilakukan oleh para pembeli dari Malaysia yang memesan barang kepada pedagang Indonesia di pasar Temajuk. Mekanisme pemesanan barang ini yaitu dengan pemberian uang panjar. Sesuai dengan spesifikasi barang yang dipesan. Dalam hukum Islam dinamakan dengan ba’i salam, dan ba’i salam telah sesuai dengan aspek-aspek transaksi di sistem Muamalah. Diantara bentuk transaksi perdagangan di wilayah perbatasan lainnya yaitu perdagangan mata uang asing atau biasa disebut dengan jual beli s}arf. Perdagangan mata uang ini dilakukan antara pembeli dan penjual. Hal ini terjadi disebabkan pembeli dari Malaysia menggunakan mata uang Ringgit. Apabila pembelian tersebut terdapat sisa pengembalian maka penjual akan mengembalikannya dengan mata uang Rupiah. Oleh karena itu, disamping para pedagang tersebut menjual barang dagangannya, mereka juga sembari menjual mata uang Rupiah kepada pembeli dari Malaysia, dengan kurs yang mereka sepakati.
References
Abubakar, Mustafa, Menata Pulau-pulau Kecil Perbatasan: Belajar dari Kasus Sipadan, Ligitan dan Sebatik Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2006).
Amiri, Abdillah M. al-Husayn al-‘, al-Tufi Feflection of Traditional Muslim Juristic Source of Law and His Views on The Priority of Regard for Human Welfare as The Highest Legal Source or Prinsciple, terj. Abdul Basir, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2004.
Anshari, Jamaluddin Muhammad bin Maukarram al-, Lisan al-‘Arab, Cairo, Dar al-Misriyyah, t.t., Juz. 3.
Anwar, Syamsul, Hukum Perjanjian Islam, Studi Tentang Teori Akad Dalam Fikih Muamalah Jakarta : PT Radja Grafindo Persada, 2010.
Ascarya, Akad & Produk Bank Syari’ah, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.
Ayyub, Muhammad, Understanding Islamic Finance Wiley & Sons Ltd. England, 2007.
Basya, Muhammad Qadir, Mursyid al-Khairani al-Ma’rifah al-Ahwal al-Insan, Kairo, Dar al-Furjani, 1403 H/1983 M.
Bustami, Gusmardi “Mendorong Perdagangan Lintas Batas”Warta Ekspor, Kementerian Perdagangan RI, Agustus 2012.
Fath, Ahmad Abu, Kitab al-Mu’amalat fi al-Syari’ah al-Islamiyah wa al-Qawanin al-Misriyyah, Juz 1 Mesir : Matba’ahal-Busfir, 1913 M/1332 H.
Gazali, Abu Hamid Muhammad ibnu Muhammad al-, al-Mustasfa min Ilm al-Usul, Tahqiq: Hamzah Ibn Zuhairi Hafiz, al-Madinah al-Munawwarah, Kulliyah al-Syari’ah, 1997 M/1418 H.
Hajjaj, Abu Husain Muslim bin al-, Sahih Muslim, Kitab al-Buyu’ Bab Tahrim al-Ihtikar fi al-Amwal, Juz 2 (Mesir: Isa al-Bab al-Halabi wa Syurakah, t.th.
Harun, Nasrun Ushul Fiqh I, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997.
Hasan, Husein Hamid, Nazariyyah al-Maslahah fi al-Fiqh al-Islamy Kairo: Dar al-Nahdhah al-‘Arabiyyah, 1991.
Hasan, Husein Hamid, Nazariyyah al-Maslahah fi al-fiqh al-Islami, Cairo, Dar al-Nahdhah al-‘Arabiyyah, 1991.
Irfan, Fuad, Munjid al-Tullah, Beirut, Dar al-Fikr, t.t.
Kaylaini, Abdurrahman al-, Qawaid al-Maqasid ‘inda Imam Syatibi, Damasyq: Dar al-Fikr, 2000.
Mahkamah Agung Republik Indonesia 2008, Pasal 20 angka 1.
Makluf, Louis, al-Munjid fi al-Lugah wa al-‘Alam, Beirut, Dar al-Masriq, 1986.
Malik, al-Imam al-, Muwatta’, Juz II Mesir, Dar Ihya al-Turas| al-‘Arabi, t.t.
Muslih, Abdulah dan Shalah Ash-Shawi, Fikih Ekonomi Keuangan Islam, Jakarta: Darul Haq, 2008.
Nadwi, Ahmad al-, al-Qawaid al-Fiqhiyyah, Beirut: Dar al-Qalam, 1420 H/2000 M
Nafis, Hafiny bin, Qawaid al-Lugah al-‘Arabiyyah li al-Talamiz| al-Madaris al-Sanawiyah, Surabaya: al-Hidayah, t.t.
Subri, Zakaria al-, Masadir al-Ahkam Islamiyyah, Mesir: al-Qahirah, 1975.
Syadzali Munawir Kontektualisasi Ajaran-Ajaran Islam Jakarta: Temprint, 1995.
Syafi’i, Rahmat, Fiqih Muamalah, Bandung: Pustaka Setia, 2001.
Syaukani, al-, Fath Qadir, Juz II, Mesir: Mustafa al-Bab al-Halabi, 1964.
Tim Penyusun, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta, Pusat Bahasa, 2008.
Undang-undang RI Nomor 21 Tentang Perbankan Syariah, Pasal 1 angka 13, Jakarta: CV. Eko: 2008.
Yazid, Abu Abdullah Muhammad bin, Sunan Ibnu Majah, Juz II, Beirut: Dar al-Fikr, tt
Zayd, Mustafa, al- Maslahah fi at-Tasyri’ al-Islami Najm al-Din al-Tufi, edisi Kedua, Kairo: Dar al-Fikr al-‘Arabiya, 1384/1964 M.
Zuhaili, Wahbah al-, al-Fiqh al-Islam wa Adillatuhu, Juz IV, Cet. II; Dimasqi, 1985 M/1405 H.
Zuhri, Saifuddin, Maslahah dan Implikasinya Sebagai Sumber Hukum Islam: Kajian Tentang Konsep Naj al-Din al-Tufi, “Ringksan Disertasi tidak diterbitkan”. Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga, 2008.
Sumber Wawancara:
H. Sulaiman, Pedagang, Wawancara, 13 April 2018, Temajuk, Sambas.
Eka, Pedagang, Wawancara, 13 April 2018, Temajuk, Sambas.
H. Sulaiman, Pedagang, Wawancara, 13 April 2018, Temajuk, Sambas.
H. Sulaiman, Pedagang, Wawancara, 13 April 2018, Temajuk, Sambas.
Arman, Pedagang, Wawancara, 13 April 2018, Temajuk, Sambas.
Heman, Pedagang, Wawancar, 13 April 2018, Temajuk, Sambas.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).