Pemikiran Abu Ishaq Al-Syatibi Dalam Kitab Al-Muwafaqat
Abstract
Berpikir adalah seni yang berkait rapat dengan ijtihad, yaitu pengerahan kesungguhan dengan usaha maksimal dalam menggali dan menemukan hukum-hukum syara’. Bagi al-Syatibi untuk menjadi mujtahid seorang faqih harus menguasai bahasa Arab dan mampu memahami maksud syariat (maqasid al-syaria) serta sanggup mengistinbathkan hukum berdasarkan pemahamannya sendiri terhadap maqasid al-syariah. Maqasid al-syariah merupakan pokok dalam pemikiran hukum al-Syatibi yang di dalamnya terdapat konsep mashlahat sebagai tujuan Tuhan selaku Pembuat syariat (qashd al- syari). Aplikasi mashlahat terfokus kepada tujuan untuk mewujudkan kemaslahatan atau menolak bahaya kemudaratan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan dan harta di dunia dan di akhirat. Pemikiran- pemikiran ijtihad al-Syatibi ini dapat dijumpai dalam kitab al- Muwafaqat fi Ushul al-Syari’ah, sebagai sebuah karya monumental yang di dalamnya memuat berbagai pemikiran hukum al-Syatibi terutama tentang konsep mashlahat untuk menerangkan makna tujuan syariat (maqasid al-Syari’at) dengan memakai penalaran logis dan filosofis.
References
Ash. Shiddiqy, Hasbi, Pengantar Hukum Islam, Cet. IV; Jakarta: Bulan Bintang, 1968.
Al-Syathibi, Abu Ishaq, Al-Muwafaqat fi Ushul Al-Syari’at, Beirut-Lebanon: Dar Al-Ma’arifat, t.t.
Al-Zuhaili, Wahbah, Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuhu, Damaskus: Dar Al-Fikr, 1978. Haq, Hamka, Filsafat Hukum Islam, Makassar: t.tp, 1992.
, Filsafat Ushul Fiqh, Makassar: Yayasan Al-Ahkam, 2003. Hitty, Philips K, History of The Arabic, London: The Macmillan Press, 1975.
Iqbal, Muhammad, The Recontruction of Religious Thought in Islam, New Delhi: Kitab Bayan, 1981.
Ma’luf, Louis, Al-Manjid Fi Al-Lughah, Beirut: Dar Al-Masyriq, 1977.
Norhaidi, Prinsip-Prinsip dan Teori-Teori Hukum Islam, Ushul Fiqh, Cet. I; Jakarta: Pustaka Pelajar Offset, 1991.
Rahman, Fazlul, Islam, New York: Anchor Bables, 1968.
Syatori, Achmad, Ijtihad Dalam Sorotan, Cet. I; Jakarta: Bulan Bintang, 1987.
Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Penafsir Al-Qur’an, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Madinah Munawwarah: Miyammu Al-Malik Fil Thiba’at Al- Mushaf Asy-Syarif, 1418 H.
The authors of a work hold the copyright and grant the Al-Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan the right of first publication. The work is also licensed under the Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0), which enables others to share the work while acknowledging the authorship and initial publication in the journal. The authors can make separate contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published version of the work, such as by posting it to an institutional repository or editing it for a book, with an acknowledgment of its initial publication in this journal. Authors are allowed and encouraged to post their work online, such as in institutional repositories or on their website, before and during the submission process. This can lead to productive exchanges and greater citation of the published work.