Hubungan-hubungan Internasional di Masa Damai

  • Subehan Khalik
    (ID)

Abstract

Hubungan  Internasional  dalam  Islam  pada  hakekatnya  bertumpu pada perdamaian abadi, meskipun dalam praktek terjadi penggunaan kekuatan dalam skala tertentu. Bagi kaum muslimin, penggunaan kekuatan dalam hubungan internasional hanyalah   sebagai   alat   untuk   mempertahankan   diri   dari serangan musuh dan penyempurna dakwah Nabi kepada umatnya. Islam  tetap  menganut prinsip non agresi terhadap sejawat dan tetangga mereka selagi mereka masih memegang prinsip damai dan mengadakan perjanjian damai dengan mereka. Islam juga tidak melepaskan diri dari prinsip berdamai dengan Negara tetangga, meski pernyataan perang telah dikumandangkan.

References

Abdul Hamid, Abū Sulayman. The Islamic Theory of International Relation (Hemdon, Va. International Institute of Islamci Thought, 1987)

Abu Zahra, Muhammad. al-Islām wa ‘Alāqat al-Dauliyah diterjemahkan oleh Muhammad Zein Hassan, Lc, Lt. dengan judul Hubungan-Hubungan Internasional Dalam Islam (Cet, I; Jakarta: Bulan Bintang, 1973)

Abū Zahrah, Muhammad. Naẓariyat al-Harb fī al-Islām,

Mahmūd Syalṭūṭ, al-Islām wa al-‘Alāqat al-Dauliyah, (Kairo: Maṭbaat al-Azhar, 1951)

al-Arḍahilī, Fadīl Yūsuf. al-Anwār li A’māl al-Abrar (Kairo: Muassasah Hasani, 1989), Jilid II

Ali Ali Mansur, al-Syari’ah al-Islāmiyah wa al-Qanūn al-Dualīy al-‘Ammah diterjemahkan oleh Muhammad Zein Hassan, dengan judul Syari’at Islam dan Hukum Internasional Umum (Jakarta: Bulan Bintang, 1973)

Al-Mawardi, al-Ahkām al-Ṣulṭāniyah wa al-‘Alāqah al-Dinīyah (Beirut: al-Maktabah al- Islāmiyah, 1996)

al-Mubarakfurīy, Ṡafi’ al-Rahmān. al-Rahiq al-Makhtūm, Bahṣ fī Sīrah al-Nabawiyah ‘Alā Ṡāhibihā Afḍali al-Ṡalāti al-Salām, diterjemahkan oleh Kathur Suhardi dengan judul Sirah al-Nabawiyah (Cet. I; Jakarta: Pustaka al-Kauṣar, 2008)

al-Sarkhsyī, al-Mabsūṭ (Beirūt: Dār al-Ma’ārifah, t.th.)

al-Syaibānī, Muhammad bin Hasan. al-Siyar al-Kabīr (Kairo: Syirkah al-Miṣriyyah,(1958)

Dahlan, Abdul Azis. Ensiklopedia Hukum Islam (Jakarta: Ikhtiar Baru Van Hoeve, (1995)

(12) Departemen Agama RI., Al-Qur’an dan Terjemahnya (Semarang: Toha Putra, 2009)

(13) Heykal, Muhammad Huseyn. The Life of Muhammad (Indianapolis: American Tust Publication, 1976)

(14) Iqbāl, Javid. “The Concept Of State in Islam”, dalam Mumtaz Ahmad (Ed.), State

(15) Politics and Islam (Washington: American Trust Publication,(1986)

(16) Khaddūri, Majid. War and Peace in The Law of Islam (Baltimore: Johns Hopkins University Press, 1984)

(17) Quṭb, Sayyid. Fī Ẓilāl al-Qur’an (Beirūt: Dār al-Syurūq, t.th.), Jilid 2

(18) S.L. Roy, Diplomacy diterjemahkan oleh Harwanto dan Mirsawati dengan judul “Hubungan Diplomatik” (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995)

(19) Widodo, L. Amin. Fiqh Siyasah dalam Hubungan Internasional (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1994).

Published
2014-12-24
How to Cite
Khalik, S. (2014). Hubungan-hubungan Internasional di Masa Damai. Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan, 3(2), 229-241. https://doi.org/10.24252/ad.v3i2.1508
Abstract viewed = 3775 times

Most read articles by the same author(s)

> >>