URGENSI KEPEMIMPINAN DALAM KITAB FI ZILAL AL-QUR’AN
Abstract
Kepemimpinan merupakan sesuatu yang urgen dalam tatanan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, Alquran berbicara tentang kepemimpinan diantaranya merujuk kepada kata khalifah. Kata khalifah di antaranya terdapat dalam QS al-Baqarah/2: 30 dan Sad/38: 26, kedua ayat tersebut menunjukkan tentang tujuan diciptakannya manusia dimuka bumi sebagai khalifah (pemimpin). Dalam konteks ini menunjukan eksistensi manusia sebagai wakil Allah di muka bumi sebagai khalifah atau pemimpin. Kata pemimpin dalam Alquran menggunakan istlah kata khalifah, maknanya menggantikan, meninggalkan, pengganti, atau pewaris. Secara terminologis, kata ini mengandung setidaknya dua makna ganda. Disatu pihak, khalifah diartikan sebagai kepala negara dalam pemerintah dan kerajaan Islam masa lalu, yang dalam konteks kerajaan pengertiannya sama dengan sultan. Urgensi kepemimpinan penting untuk dipahami dan diaktualisasikan dalam kehidupan masyarakat, hal tersebut dikarenakan melihat berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari yang senantiasa berbenturan dengan aturan atau norma dan hukum yang berlaku. Sehingga diperlukan suatu sikap toleransi dalam menghadapi persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat, termasuk persoalan memahami urgensi kepemimpinan.
References
Abd al-Baqi, Muhammad Fuad. Mu`’jam al-Mufahras li Alfadz al-Quran al-Karim, Beirut: Dar al-Fikr, 1997 M/1418 H.
Abdul Mustaqim, Mazahibut Tafsir, Peta Metodologi Penafsiran Al-Qur’an Periode klasik Hingga Kontemporer, Yogyakarta: Pustaka Setia, 2003.
al-Damsyiqi, ‘Imadu al-Din Abi al-Fidai Ismail Ibnu Kasir al-Qurasyi, Tafsir al-Qur’an al-Azim Ibnu Kasir, Beirut: Dar al-Fikr, t.th.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa, 2012.
Dewi, Ernita Menggagas Kriteria Pemimpin Ideal, Yogyakarya: AK Group, 2006.
Echols, John M dan Shadily, Hassan. Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta: Gramedia, 2007.
Ibnu Manzur, Lisan Al-Arab, Kairo: Dar al-Ma’arif, t.th.
Ibnu Taimiyah, Kumpulan Fatwa Ibnu Taimiyah Tentang Amar Ma’ruf Nahyi Munkar dan Kekuasaan, Siyasah Syar’iyah dan Jihad fi Sabilillah, Jakarta: Dar al-Haq, 2005.
Ibnu Zakariya, Abu Husayn Ahmad bin Faris. Mu’jam Maqayis al-Lughah, Mesir: Isa al-Halab wa Awladuh, 1972.
Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: Semesta al-Qur’an, 2013.
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2002.
Manna’ al-Qathtan, Mabahis Fi ‘Ulum al-Qur’an, Riyadh: Mansyurat al-‘Ashr al-Hadis. 1973.
Salim, Abd. Muin. Metodologi Penelitian Tafsir Maudhu’i, Jakarta: PUSTAKA Al-ZIKRA, 2011.
Nata, Abuddin. Metodologi Studi Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010.
Nawawi, Hadari. Kepemimpinan Menurut Islam, Yokyakarta: Gajah Mada University Press, 2001.
Qut}b, Sayyid. Fi Zilal al-Qur’an, al-Qahirah: Dar al-Syuruq, 1992.
Rivai, Veithzal dan Mulyadi Dedd. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Jakarta: Rajawali Pers, 2010.
S. Nasution, Metode Research, Jakarta: Bumi Aksara, 1996.
As-Sadlan, halih Bin Ghanim. Aplikasi Syariat Islam, Jakarta: Dar al-Falah, 2002.
Sahrūr, Muhammad. Al-Kitab wa al-Qur’an: Qira’ah wa Al-Mu’ashirah, Damaskus: Ahali li al-Nasyr wa al-Tauzi, 1992.
Salim, Abd Muin. Konsepsi Kekuasaan Politik dalam al-Qur’an, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994.
Shihab, M. Quraish. Ensklopedi al-Qur’an: Kajian Kosakata, Jakarta: Lentera Hati, 2007.
Sudrajat, Ajat. Fikih Aktual Kajian Atas Persoalan-Persoalan Hukum Islam Kontemporer, Yogyakarta: STAIN Ponorogo Press, 2008.
Taufik Abdullah et.al. Ensklopedi Tematis Dunia Islam, Jakarta: Ichtiar baru van hoeve, 2000.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3)Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).