SISTEM KERAJAAN BALANIPA DI POLEWALI MANDAR PERSPEKTIF SIYASAH DUSTURIA

  • Muh Arfan Hukum Tatanegara
    (ID)
  • Budiarti Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
  • Nila Sastrawati Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
    (ID)
Kata Kunci: Kerajaan Balanipa, Siyasah Syar'iyyah, Nilai dan Budaya

Abstrak

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengungkap fakta historis nilai dan budaya kerajaan balanipa. Karakteristik unik kerajaan yang  memadukan dengan konsep demokrasi dan musyawarah menjadi daya Tarik khusus. Adapun nilai-nilai tersebut terkait religiusitas, kemasyarakatan, budaya dan tradisi daerah, system pemerintahan, serta konsep Siyasah Syar’iyyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif lapangan (field research) dengan pendekatan historis dan berusaha untuk mengungkap bagaimana sistem Kerajaan Balanipa di Polewali Mandar utamanya dalam Perspektif Siyasah Syar’iyyah. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan sejumlah data yang diperoleh dari informan di lapangan untuk menemukan berbagai fakta atau fenomena-fenomena sosial, kemudian penulis akan menganalisisnya dan berupaya merumuskan secara teoritik berdasarkan apa yang diamati. Dalam pelaksanaan penelitian lapangan dilakukan pengamatan, dokumentasi dan wawancara. Data hasil studi pustaka dan hasil studi lapangan ditampilkan sebagai temuan penelitian, diabstraksikan untuk mendaptakan informasi yang utuh, dan dinterpretasi hingga menghasilkan pengetahuan untuk penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini adalah adanya bukti sejarah nilai akulturasi system pemerintahan kerajaan dan demokrasi sebagaimana system pemerintahan Republik Indonesia. Secara umum disimpulkan bahwa konsep miniatur Indonesia sudah diterapkan oleh Kerajaan Balanipa.

Referensi

Anwar Sewang Dan Ahmad Asdy, Etika Dalam Kehidupan Orang Mandar (Sulawei Barat: Yayasan Mahaputra Mandar, 2010)

Ahmad M. Sewang, Peranan Orang Melayu Dalam Perkembangan Islam Di Sulawesi Selatan (Makassar: Alauddin University Pres, 2013)

Ahmad Asdy, Sosialisasi Siri: Etika Dan Estetika Di Mandar, (Cet. I; Sulawesi Barat: Yayasan Mahaputra Mandar, 2009)

Edwar L. Polinggomang, Sejarah Dan Budaya Sulawesi Barat (Makassar: De La Macca, 2012)

Ilyas, “Islamisasi Di Kerajaan Balanipa Pada Abad XVI-XVII”, Skripsi, (Makassar: Fakultas Adab Dan Humaniora Uin Alauddin Makassar, 2015)

Jimly Asshiddiqie, Hukum Tata Negara Dan Pilar-Pilar Demokrasi (Cet. 1; Jakarta: Sinar Grafika, 2011)

M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif (Jakarta: Prenada Media Group, 2007)

Muhadam Labolo, Memahami Ilmu Pemerintahan (Jakarta : Kelapa Gading Permai, 2007)

Rully Irawan, Metode PenelitianKualitatif, Kuantitatif dan Campuran (Cet. II Bandung: PT Refika Aditama, 2016)

Samiang Katu, Peta Islamisasi Dan Kristenisasi Di Sulawesi Selatan (Makassar: Alauddin University Press, 2012)

Thomas Gibson, Islamic Narrative And Authority In Southeast Asia: From The 16th To 21st Century Terj. Nurhady Sirimorok, Narasi Islam Dan Otoritas Di Asia Tenggara: Abad Ke-16 Hingga Abad Ke-21, (Cet. I., Ed. Indonesia, Makassar: Ininnawa, 2012)

Talizidhuhu Ndraha, Ilmu Pemerintahan Baru (Jakarta : Rineka Cipta, 2003)

H. Muhklis Hannan dosen Universitas Al Asyariah Mandar dan budayawan Kabupaten Poliwali Mandar 28 Januari 2022

Diterbitkan
2024-05-31
Bagian
Artikel
Abstrak viewed = 18 times

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##