PENERAPAN FULL DAY SCHOOL DAN NON FULL DAY SCHOOL DI MI KABUPATEN POLMAN
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini menggunakan teknik probability sampling yang bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan full day school dan non full day school, tingkat kejenuhan belajar peserta didik
sekolah yang menerapkan full day school dan non full day school, dan menerapkan full day school dengan non full day school. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 27
tenaga pendidik dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu, angket dan lembar observasi. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa kejenuhan belajar peserta didik
diperoleh nilai rata-rata untuk sekolah SDN 029 Sumberjo sebesar 21,7191 dan nilai ratarata sekolah SDN 013 Sumberjo sebesar 20,5 berdasarkan hasil pengkategorian tingkat
kejenuhan belajar peserta didik. Dengan menggunakan uji normalitas menggunakan rumus kolmogrov smirnov diperoleh tingkat kejenuhan belajar peserta didik sekolah full day
school = 0,200 dengan non full day school = 0,065 harga sig (p-value). Dengan hasil analisis uji homogenitas dengan menggunakan rumus uji perbandingan varians dengan bantuan
SPSS 20, diperoleh harga F dan sig (p-value) tingkat kejenuhan belajar peserta didik sekolah yang full day school dengan non full day school sebesar 0,095 dan 0,062. Sedangkan
harga F dan sig (p-value) kejenuhan belajar peserta didik sekolah yang full day school dengan non full day school sebesar 6,31 dn 0,198.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.